Film Indonesia Topang Isu Keberagaman

Dunia perfilman Indonesia dinilai terus berkembang. Tren positif tersebut terlihat dari semakin beragamnya tema yang diangkat dengan memuat ihwal keberagaman dan kebudayaan lokal. Penilaian itu disampaikan Ketua Dewan Juri Usmar Ismail Awards 2017 Wina Armada Sukardi seusai penganugerahan di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (29/4). Perkembangan baik tersebut tergambar dari 138 film yang dinilai dewan juri yang ditayangkan pada rentang 3 Maret 2016 sampai 23 Maret 2017. Dua poin penting yang dilihat dewan juri dari ke-138 film yang dinilai itu, lanjut Wina, adalah keberagaman tema dan masuknya unsur serta pergulatan budaya lokal. Contoh film yang mengangkat isu itu adalah Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara, yang pada Usmar Ismail 2017 dipilih sebagai film terbaik. Film itu mengisahkan seorang sarjana muda dari Jawa Barat yang berkarya di pelosok Nusa Tenggara Timur yang agama dan kebudayaannya sangat berbeda dengannya. (VDL)