logo Kompas.id
Di Balik BeritaMerasakan Bali nan Sepi di...
Iklan

Merasakan Bali nan Sepi di Tengah Erupsi

Di tengah jalanan yang gelap gulita, hujan turun. Saya memutuskan berhenti di depan sebuah rumah yang tampak kosong. Tiba-tiba, terdengar ramai salakan anjing. Karena gelap, saya kesulitan mencari arah sumber suara....

Oleh
Bahana Patria Gupta
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KbfYIGLY4ZTFyvGDKhFCYB84QKo=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F84d7cabe-be3f-4702-9d40-c118d9dd9d12_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Pohon meranggas di Pantai Kuta, Bali, Senin (11/10/2021). Pariwisata di Bali mulai bergeliat setelah sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Saat pandemi melanda, perekonomian Pulau Bali yang bertumpu pada pariwisata hancur. Sempat ditutupnya penerbangan, baik dalam maupun luar negeri, juga diberlakukannya pembatasan kegiatan sosial besar-besaran untuk menekan penyebaran Covid-19, membuat Bali yang ramai menjadi sunyi.

Sunyinya kegiatan pariwisata Bali sebenarnya pernah terjadi beberapa kali, antara lain setelah peristiwa bom Bali dan erupsi Gunung Agung.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000