logo Kompas.id
Di Balik BeritaPara Napi Itu Tidur Seperti...
Iklan

Para Napi Itu Tidur Seperti Kelelawar

Ketika tengah berbincang mengenai keadaan sel, mata saya spontan tertuju ke arah lapangan. Tampak para lelaki itu memandangi kami dengan sorot tajam lalu perlahan berjalan mendekat. ”Mereka ke sini. Bagaimana kita, Pak?”

Oleh
Soelastri Soekirno
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/467bH8NMcYMUXsiTaehECRguVL8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FWhatsApp-Image-2021-09-08-at-11.08.12-AM_1631074375.jpeg
DOK.KEMENKUMHAM

Foto salah satu blok yang terbakar di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tangerang, Rabu (8/9/2021). Peristiwa ini sekaligus mengungkap masalah kelebihan penghuni di lapas.

Kelebihan penghuni di lembaga pemasyarakatan (lapas) alias penjara sudah terjadi sejak lebih dari 15 tahun lalu di Tanah Air. April 2007, ketika berkunjung ke kamar tahanan (sel) di Lapas Pemuda Kelas II di Tangerang, Banten, saya melihat kamar yang seharusnya diisi maksimal delapan orang, dijejali oleh 20-an tahanan dan narapidana. Akibatnya, mereka harus tidur berdesakan. Demi bisa istirahat, di antara mereka harus tidur bergelantungan bak kelelawar.

Di lantai ruangan berukuran 12-an meter persegi itu terdapat banyak tas, kardus, dan bungkusan dari kain berisi baju dan makanan milik para penghuni. Sementara bagian atas ruangan tergantung tiga ”hammock” dari kain sarung. Dua di antaranya bertumpuk. Bisa jadi karena kain sarung itu hanya bisa diikat dengan kuat pada besi di bagian itu, maka dua hammock dipasang di tempat yang sama, hanya saja beda ketinggian.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000