logo Kompas.id
Di Balik BeritaTulisan tentang Nasib Awak Bus...
Iklan

Tulisan tentang Nasib Awak Bus yang Gugah Penderma

Tulisan wartawan harian ”Kompas”, Kristi Dwi Utami, memicu inisiatif seorang pembaca, Ahmad Fuady, menggalang donasi bagi awak bus yang terdampak pandemi dan kebijakan larangan mudik. Terkumpul dana Rp 51,68 juta.

Oleh
KRISTI UTAMI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gEYfbpNisYChJZvDNXuX2wk1RwA=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fa7aee874-a87a-4992-b8b8-060e7dcac53c_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTI DWI UTAMI

Warga melintas di dekat bus-bus yang terparkir di Terminal Dukuhsalam, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Jumat (23/4/2021). Terminal yang biasanya didatangi belasan ribu penumpang setiap harinya itu sepi karena pandemi dan adanya kebijakan larangan mudik.

”Tulisan yang baik adalah tulisan yang bisa membawa manfaat bagi orang lain.” Kata-kata itu sering kali diucapkan oleh pimpinan ataupun senior di harian Kompas hingga melekat di kepala. Semakin sering kata-kata itu diucapkan, semakin besar harapan agar kelak tulisan saya bisa membawa manfaat.

Minggu (9/5/2021) pagi pukul 05.17, saya terbangun oleh notifikasi pesan langsung dari akun Instagram @a.fuady01 milik Ahmad Fuady, peneliti kesehatan dari Universitas Indonesia. Beliau mengaku tertarik dengan tulisan saya soal larangan mudik dan nasib awak bus yang babak belur dihajar pandemi. Tulisan itu terbit di Kompas.id, Jumat (30/4/2021).

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000