logo Kompas.id
Di Balik BeritaIroni dan yang Bikin Geli di...
Iklan

Ironi dan yang Bikin Geli di Gang Dolly

”Kok, enggak masuk wisma, Mas, padahal cuma Rp 70.000. Apa mau sama saya?” Penugasan ke Gang Dolly selalu bikin deg-degan dan cemas, takut tergoda. Di Gang Dolly, saya pernah dibohongi hingga dikejar-kejar aparat.

Oleh
Ambrosius Harto Manumoyoso/Agnes Swetta Pandia
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/IBHcwkT4uV3OD-O659_bQH7DdWQ=/1024x664/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20140621Bah8_1605959329.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Para perempuan yang dilacurkan di salah satu wisma di Gang Dolly, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (20/6/2014) malam. Walaupun secara resmi telah ditutup oleh Pemerintah Kota Surabaya pada 18 Juni 2014, sejumlah wisma yang menolak penutupan masih beroperasi.

Meski telah ditutup sejak 2014, kompleks pelacuran di Gang Dolly (Jalan Kupang Gunung Timur 1) dan di Jalan Jarak di Surabaya, Jawa Timur, masih terus menyisakan cerita. Ada kisah baru, lama, sedih, gembira, kegagalan, keberhasilan, kenistaan, kemuliaan, kemanusiaan, kebinatangan, hingga pro dan kontra.

Bagi jurnalis Kompas, baik yang ditempatkan maupun mampir tugas di Surabaya, rasanya kurang afdal kalau belum menengok kawasan yang pada masanya diklaim sebagai ”lembah hiburan” terbesar di Asia Tenggara itu. Dolly adalah fenomena sosial. Tak sedikit pengalaman kami yang mengharukan atau malah menggelikan terjadi selama liputan, yang tentu setelah direnungkan, dipilah, dan ditimbang, bisa dibagikan kepada pembaca.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000