logo Kompas.id
Di Balik BeritaBertaruh Nasib di Jalur...
Iklan

Bertaruh Nasib di Jalur ”Merah” Pedalaman Papua

Oleh
SIWI YUNITA C
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sQJsGaobFmQCZBr5Yl7hk4SkeyM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F20180422_KOPI-PAPUA_36_web-Copy.jpg
KOMPAS/DANU KUSWORO

Proses pendinginan biji kopi yang sudah dimasak di Pastoran Bomomani, Kabupaten Dogiyai, Papua, Maret 2018. Selain menjual kopi hasil kebun mereka ke beberapa pengepul, masyarakat juga menjual kopi kepada pihak gereja.

Perjalanan menuju pedalaman Papua ternyata penuh kejutan. Demi meliput kopi, kami harus menjelajah ratusan kilometer jalan tanpa sinyal telepon seluler. Meski kami juga bertaruh nasib di kawasan konflik, hasilnya pun sepadan. Kami menemukan kekayaan Papua di pedalaman.

Dogiyai adalah kota utama yang harus Tim Jelajah Kopi datangi di Lembah Kamuu. Kota ini pernah ternama sebagai kota kopi pada masa penjajahan Belanda.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000