logo Kompas.id
DeskPemerintah Daerah Dinilai...
Iklan

Pemerintah Daerah Dinilai Belum Optimal Menjaga Kerukunan Antar-umat Beragama

Meski sudah 331 Forum Kerukunan Umat Beragama terbentuk di berbagai daerah, kinerja pemerintah daerah dalam pemeliharaan kerukunan dinilai masih belum optimal.

Oleh
Dian Dewi Purnamasari
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/g3r_Doj7tQPMF7dWfzOfnuw-TDA=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210329WEN8_1617004946.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Tengah mengadakan kunjungan sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan atas terjadinya pengeboman Gereja Katedral Makassar di Gereja Katedral Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (29/3/2021). Mereka menyatakan sikap atas insiden bom bunuh diri tersebut yang mencederai kemanusiaan.

JAKARTA, KOMPAS — Meskipun hubungan antarkelompok agama di Indonesia secara umum berlangsung baik, ketegangan masih sering terjadi dan tidak jarang melibatkan kekerasan. Untuk memelihara kerukunan dan melindungi kemerdekaan beragama, kinerja pemerintah daerah yang selama ini dinilai belum optimal mesti ditingkatkan, begitu pula peran Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB.

Dalam laporan riset Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Yayasan Paramadina yang dipublikasi pada Selasa (28/12/2021), disebutkan bahwa kinerja pemerintah daerah dalam pemeliharaan kerukunan masih belum optimal dan merata. Kelembagaan FKUB juga belum memiliki modal yang cukup untuk berperan dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama.

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000