Sepanjang 2021 hingga November, Bursa Efek Indonesia menyelenggarakan 6.571 aktivitas edukasi dengan jumlah peserta lebih dari 1 juta orang.
Oleh
joice tauris santi
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sepanjang 2021 hingga November, Bursa Efek Indonesia menyelenggarakan 6.571 aktivitas edukasi dengan jumlah peserta lebih dari 1 juta orang. Walau sedang berada pada masa pandemi yang membuat mobilitas terbatas, edukasi tentang pasar modal terus berlangsung. Sebagian besar edukasi dilakukan secara daring.
”Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumlah peserta lebih dari 950.000 orang,” ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Penghargaan Galeri Investasi BEI 2021-Sinergi dan Kolaborasi Pasar Modal untuk Negeri, Rabu (15/12/2021).
Data KSEI per 10 Desember 2021 mencatat sepanjang tahun ini jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 7.279.980 single investor identification (SID) atau tumbuh 87,59 persen dibandingkan dengan pencapaian pada akhir 2020 sebesar 3.880.753 SID. Sedangkan jumlah investor saham telah mencapai 3.375.221 SID atau naik 99,09 persen dari jumlah 1.695.268 SID pada akhir tahun lalu.
Direktur Pengawasan Lembaga Efek Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ridwan mengatakan, digitalisasi juga membuat keberadaan investor semakin tersebar. Investor di Pulau Jawa masih mencapai 70 persen dari total investor. ”Di sisi lain, terjadi pula peningkatan untuk komposisi investor di luar Pulau Jawa yang naik 7 persen dari sebelumnya 28,10 persen menjadi 30,3 persen per November 2021,” kata Ridwan.
Galeri investasi merupakan galeri yang didirikan di perguruan tinggi, hasil kolaborasi antara BEI, perguruan tinggi, dan perusahaan sekuritas. Di galeri ini, para mahasiswa dapat belajar mengenai seluk-beluk pasar modal.
Galeri Investasi pertama kali dibuat pada 2010 dengan nama Pojok Bursa. Hingga awal Desember 2021 sudah ada 575 Galeri Investasi yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesa. Terdapat 30 perusahaan sekuritas anggota bursa yang menjadi mitra.
Dalam kesempatan tersebut, BEI mengenalkan pesan edukasi pasar modal ”Paham, Punya, dan Pantau” untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang cara investasi yang benar. ”Paham dalam berinvestasi itu harus menggunakan dana lebih, paham kesesuaian profil risiko produk investasi dengan profil risiko dari tiap-tiap investor, dan paham tujuan investasinya,” ujar Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi.