Dua ABK KM Liberty 1 Ditemukan di Perairan Utara Bali
Dua awak kapal kargo KM Liberty 1, yang mengalami musibah dalam pelayarannya di perairan utara Bali, ditemukan pada Rabu (27/10/2021). Satu orang dalam kondisi selamat, sedangkan satu orang lainnya meninggal.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Sebanyak dua awak kapal kargo KM Liberty 1, yang mengalami musibah dalam pelayarannya di perairan utara, Bali, ditemukan. Satu orang dievakuasi dalam kondisi selamat, sementara seorang awak KM Liberty 1 dalam kondisi meninggal. Mereka dievakuasi oleh kapal pengangkut minyak SPOB Seroja 1 pada Rabu (27/10/2021).
Kepala Kantor SAR Kelas A Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada, yang dihubungi Rabu malam, membenarkan sudah menerima laporan penemuan dan penyelamatan awak kapal kargo KM Liberty 1 tersebut. ”Kami menerima laporan dari agen KM Liberty bahwa dua anak buah kapal itu ditemukan kapal SPOB Seroja 1 di perairan utara Bali,” kata Darmada.
Kapal SPOB Seroja 1 merupakan kapal pengangkut minyak yang sedang berlayar menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dari keterangan tertulis Basarnas Bali disebutkan, kapal SPOB Seroja 1 dengan rute pelayaran dari Kumai, Kalimantan Tengah, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok, menemukan dua orang sedang terapung di perairan utara Bali, Rabu sekitar pukul 15.30 Wita. Penemuan korban itu kemudian dilaporkan ke pihak agen KM Liberty 1. Laporan penemuan dua awak KM Liberty 1 itu lalu diteruskan ke pihak Basarnas Bali.
Laporan yang diterima Basarnas Bali pada Rabu pukul 18.33 Wita itu menyebutkan kedua anak buah kapal KM Liberty 1 yang ditemukan kapal SPOB Seroja 1 adalah Rivaldy Refly yang bertugas sebagai juru minyak dan Hadiq Zain, juru masak di kapal kargo. Ketika ditemukan dan diselamatkan ke kapal SPOB Seroja 1, Rivaldy dalam keadaan selamat, sementara Hadiq sudah meninggal. Kedua ABK kapal kargo KM Liberty 1 itu akan dievakuasi ke Pelabuhan Lembar, Lombok.
Darmada menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kantor SAR Mataram untuk mengevakuasi kedua korban kapal kargo yang mengalami musibah tenggelam di perairan utara Bali dalam pelayarannya dari Surabaya, Jawa Timur, menuju Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (23/10/2021).
Upaya pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap korban kapal kargo itu akan dilanjutkan Kamis (28/10/2021). Basarnas Bali akan melangsungkan penyisiran di sekitar lokasi penemuan korban terakhir. Setelah dua korban ditemukan pada Rabu, maka Basarnas Bali akan mencari tujuh awak kapal lainnya yang masih hilang.