logo Kompas.id
DeskPenyakit Ikan Masih Menjadi...
Iklan

Penyakit Ikan Masih Menjadi Momok

Penyakit ikan perlu diwaspadai sebagai penyebab utama kegagalan produksi perikanan budidaya. Sistem tanggap darurat diperlukan untuk mengantisipasi potensi wabah.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/L3b4JS-vaqnwSkjVmFD2cuqT5es=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F39361fd7-c849-445a-acad-70643d80e975_jpg.jpg
KOMPAS/ADITYA PUTRA PERDANA

Petambak menunjukkan udang vaname hasil panen budidaya dengan teknologi semi-intensif skala rumah tangga di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Penyebaran penyakit ikan masih menjadi momok bagi sektor perikanan budidaya. Penyakit ikan masih menjadi penyebab utama kegagalan proses produksi.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tb Haeru Rahayu mengemukakan, pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor serta pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal merupakan program terobosan yang dicanangkan KKP hingga tahun 2024. Namun, semua pihak tetap perlu mengantisipasi potensi penyebaran penyakit ikan yang dapat menggagalkan proses produksi.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000