Kasus Menurun, 12 Kabupaten/Kota di Lampung Zona Kuning
Dalam dua hari terakhir, penambahan kasus baru Covid-19 di Lampung kurang dari 100 orang per hari. Penurunan kasus di hampir semua kabupaten/kota di Lampung membuat 12 daerah berstatus zona kuning Covid-19.
Oleh
VINA OKTAVIA
·3 menit baca
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Dalam dua hari terakhir, penambahan kasus baru Covid-19 di Lampung kurang dari 100 orang per hari setelah selalu di atas 100. Penurunan kasus di hampir semua kabupaten/kota di Lampung membuat 12 daerah berstatus zona kuning Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun Satgas Covid-19 Lampung, pada Minggu (12/9/2021) tercatat ada 65 kasus baru Covid-19. Pada hari sebelumnya, penambahan kasus baru Covid-19 tercatat ada 92 orang. Sementara secara keseluruhan, total kasus Covid-19 di Lampung tercatat sebanyak 48.113 orang.
Saat ini, 12 kabupaten/kota di Lampung juga sudah berstatus zona kuning Covid-19. Daerah yang berstatus zona kuning, yakni Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pesawaran, Pringsewu, Tanggamus, Pesisir Barat, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji. Adapun tiga daerah lainnya berstatus zona orange Covid-19, yakni Kota Metro, Lampung Barat, dan Way Kanan.
Melandainya laju kasus Covid-19 di Lampung membuat ruang isolasi terpusat yang disiapkan oleh pemerintah daerah belum terpakai. Di Kabupaten Lampung Selatan, misalnya, rumah susun yang dijadikan ruang isolasi terpusat oleh pemda hingga kini masih kosong.
Meski begitu, pemda akan tetap menyiapkan ruang isolasi tersebut sebagai bentuk kewaspadaaan. ”Sampai saat ini, belum ada yang mau isolasi meskipun pemerintah sudah menyosialisasikannya lewat puskesmas,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Selatan M Darmawan di Lampung Selatan.
Menurut dia, saat ini, penambahan kasus Covid-19 harian di Lampung Selatan kurang dari 20 kasus per hari. Jumlah itu menurun signifikan dibandingkan dengan kondisi pada Juli 2021 lalu yang kenaikannya bisa mencapai lebih dari 100 kasus Covid-19 per hari. Sejumlah warga yang reaktif Covid-19 juga memilih isolasi di rumahnya masing-masing dengan penjagaan keluarga dan satgas Covid-19 di tingkat desa.
Sejak beroperasi pada akhir Agustus 2021, Kapal Motor Lawit yang dijadikan sebagai ruang isolasi terpusat juga baru menampung 17 pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan. Sebagian dari pasien yang isolasi di kapal tersebut merupakan anak buah kapal.
Vaksinasi
Saat ini, kabupaten/kota di Lampung terus melakukan vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat. Kendati begitu, stok vaksin Covid-19 yang menipis di sejumlah kabupaten membuat pemerintah daerah kesulitan mempercepat vaksinasi Covid-19.
Kepala Dinas Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Majril menuturkan, saat ini pemkab tidak memiliki stok vaksin Covid-19 di gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Tubaba. Seluruh stok vaksin telah didistribusikan ke puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan dan langsung dipakai untuk vaksinasi masyarakat. Dia berharap, pemerintah pusat memperbanyak jumlah vaksin Covid-19 ke kabupaten sehingga daerah bisa mengejar cakupan vaksinasi sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung, hingga 11 September 2021, cakupan vaksinasi Covid-19 di Lampung baru mencapai 14,85 persen. Dari total sasaran 6,6 juta warga, baru 986.957 warga Lampung yang telah mendapat vaksin Covid-19 dosis pertama.