Cinta Yang Penuh Liku di Film "Scenes From A Marriage"
Jessica Chastain dan Oscar Isaac beradu akting di mini seri HBO, ”Scenes From A Marriage”.
Oleh
Dwi As Setianingsih
·4 menit baca
Aktris nominasi Oscar, Jessica Chastain, dan aktor Oscar, Isaac, menghadirkan adu akting yang memukau dalam serial pendek terbaru HBO.GO dan HBO, Scenes From A Marriage. Ini adalah drama tentang kisah cinta di antara dua manusia yang tak hanya penuh cinta, tetapi juga menguras air mata. Sebuah adaptasi modern dari serial klasik Swedia karya Ingmar Bregman.
Mira (Jessica Chastain) adalah seorang eksekutif sukses. Sosoknya ambisius, penuh percaya diri. Sementara Jonathan (Oscar Isaac) adalah profesor filsafat yang cerdas, mengimbangi kesuksesan Mira dengan terlibat lebih banyak dalam urusan domestik.
Sebagai pasangan, keduanya memiliki kehidupan perkawinan yang sempurna. Mereka punya cinta yang sama besarnya satu sama lain. Namun di balik kehidupan yang sempurna, terselip kekecewaan-kekecewaan yang lambat tetapi pasti, menjadi bom waktu yang mengancam pernikahan mereka.
Dan laiknya sebuah pernikahan, manis dan pahit berkelindan. Ketika madu di awal pernikahan mulai terasa hambar, pernikahan seolah berjalan menuju ambang kepahitan.
Masa-masa suram kehidupan pernikahan Mira dan Jonathan tergambar dalam trailer Scenes From A Marriage yang terasa menggerus emosi, merangkum pemandangan dari sebuah kehidupan yang kompleks. Ada sisi yang membahagiakan, tetapi juga ada sisi-sisi yang menyakitkan. Perjalanan Mira dan Jonathan, tak pelak, sangat menguras emosi dan air mata.
Akting Jessica dan Oscar yang matang, menghidupkan kembali Scenes From A Marriage yang kini diadaptasi untuk televisi oleh Hagai Levi dan Amy Herzog, disutradarai Hagai Levi. Scenes From A Marrige akan mulai tayang di HBO.GO dan HBO pada Senin (13/9/2021) pukul 08.00, dengan penayangan ulang pada hari yang sama pukul 21.00 di HBO.
Meski Jessica dan Oscar adalah kawan lama—keduanya teman satu kelas saat bersekolah di Julliard dan mulai bekerja sama tahun 2014 di Film A Most Violent Year, keduanya mampu tampil profesional dengan akting yang memukau. Dialog akting mereka sangat intens. Penonton akan mampu menyaksikan bagaimana keduanya masuk ke dalam karakter mereka dan menyeret penonton ke dalam lika-liku kehidupan mereka.
Ada kalanya keduanya menghadirkan adegan serius, hangat, dan romantis. Membawa penonton turut merasakan kehangatan relasi dan juga cinta di antara mereka. Namun ada kalanya meledak-ledak, menggerus emosi dengan dialog-dialog yang kuat.
Akting Jessica jelas sangat berkarakter dan kuat. Namun akting Oscar yang frustasi bahkan terasa jauh lebih kuat dan hidup. Penonton seolah dibawa ke dalam suasana muram dan gelap yang dalam oleh totalitas akting Oscar.
Begitu menjiwainya Jessica dan Oscar hingga mereka sulit melepaskan karakter mereka dalam kehidupan nyata. Dalam wawancara dengan The New York Times, Jessica mengatakan bahkan dia sampai menangis setiap hari selama empat bulan. Sementara Isaac mendekor kamar anak perempuannya yang suasananya persis dalam film, dan tak tahu mana yang akting dan mana yang kehidupan nyata. ”Ini sungguh sangat berat,” kata Oscar.
Peran jender
Terlepas dari kualitas akting dan penyajian sinematografi yang menarik dan cerdas, kisah tentang relasi dan cinta dalam sebuah pernikahan sangatlah dekat dan berkorelasi dengan kehidupan sehari-hari penonton. Menjadi peluang untuk menarik perhatian penonton.
Terlebih, Scenes From A Marriage, disuguhkan dengan penyesuaian baru dari sisi isu yang dimunculkan. Dalam jumpa pers yang digelar di Venice Film Festival yang menjadi debut pertama Scenes From A Marriage, Jessica mengatakan, ”Aku benar-benar sangat excited pada serial ini, terutama dalam konteks peran jender. Versi aslinya, menyuguhkan peran jender pada masa itu, tetapi versi baru ini menyuguhkan peran jender di masa kini, khususnya dalam hal gaji, siapa yang menanggung keluarga, apa artinya menjadi seorang ibu, relasi perempuan dengan seksualitas, kesuburan, begitu banyak aspek.”
Soal beberapa adegan yang menuntut keduanya tampil secara intim, baik Jessica maupun Isaac, sama-sama meletakkannya dalam ranah profesionalisme. Tentu keduanya sudah berbicara secara mendalam tentang hal itu sehingga membuat keduanya sama-sama nyaman. ”Tentu saja level kepercayaan kami berdua sangat tinggi,” kata Jessica.
Jessica, yang merupakan aktris nominasi Oscar melalui film Zero Dark Thirty, dikenal dalam film-filmnya yang berkarakter kuat, seperti Miss Sloane (2016), Molly’s Game (2017), dan Ava (2020). Sementara Oscar dikenal antara lain lewat film-filmnya Inside Liewyn Davis (2013), X-Men: Apocalypse (2016), dan Triple Frontier (2019).
Dalam serial aslinya, Scenes From A Marriage yang dirilis pada 11 April 1973, pasangan Mira dan Jonathan diperankan Liv Ullman sebagai Marriane dan Erland Josephson sebagai Johan. Scenes From A Marriage ditulis dan disutradarai Ingmar Bergman dengan judul dalam bahasa Swedia, Scener ur ett äktenskap. Berkisah tentang Marriane dan Johan yang akhirnya bercerai setelah hubungan keduanya mengalami pasang surut. Setelah bercerai, keduanya tetap menjadi sahabat.
Film ini memenangi sejumlah penghargaan, seperti nominasi BAFTA dan Golden Globe untuk Liv Ullmann (Best Actress - Drama), serta Golden Globe untuk Best Foreign Language Film. Dengan anggaran 150.000 dollar AS dan dibuat sebagian besar di Fårö, Gotlands län di Swedia, film ini pertama dirilis sebagai miniseri televisi dengan 6 episode, total 295 menit.
Sutradara Hagai Levi menjelaskan inspirasinya saat kembali mengangkat Scenes From A Marriage. Saat menyaksikan Scenes From A Marriage versi lama, Hagai sangat terkejut karena saat itu dia masih sangat muda.
”Itu membuat aku menyadari bahwa televisi bisa menjadi sebuah seni. Dan ini menjadi referensi untukku dalam membuat In Treatment. Saat aku didekati oleh putra Ingmar, Daniel, aku takut sekaligus sangat excited. Tapi aku tahu aku harus memecahkan ketakutanku itu,” ujar Hagai.
Selain Jessica dan Isaac, Scenes From A Marriage juga menampilkan Sunita Mani, Nicole Beharie, Corey Stoll, dan Tovah Feldshuh.