Kasus Bertambah, Aceh Perpanjang Pembatasan Kegiatan Masyarakat
Vaksinasi massal di kabupaten/kota masih berlangsung. Hingga 17 Juni 2021 jumlah warga yang telah divaksin sebanyak 251.742 orang dari target 3,3 juta orang. Vaksin Sinovac efektif menurunkan risiko terpapar Covid.-19
Oleh
ZULKARNAINI
·2 menit baca
BANDA ACEH, KOMPAS — Kasus Covid-19 di Provinsi Aceh setiap hari bertambah. Untuk menahan laju penyebaran, pemerintah setempat memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat hingga 28 Juni 2021.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, Kamis (17/6/2021), mengatakan Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah mengeluarkan instruksi gubernur (ingub) terkait perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dan mengoptimalkan posko penanganan Covid-19 di tingkat desa.
”Pada wilayah zona merah pengendalian dari kabupaten hingga desa harus berjalan. Tempat bermain, obyek wisata tutup, dan warung kopi harus tutup maksimal jam 22.00,” kata Iswanto.
Iswanto mengatakan, pembatasan kegiatan karena kasus Covid-19 di Aceh terus bertambah. Pada Rabu (16/6/2021), sebanyak 133 orang positif Covid-19 dan pada Kamis ini bertambah 140 orang. Hingga 17 Juni, jumlah warga yang terpapar Covid-19 di Aceh sebanyak 17.970 orang. Sebanyak 710 orang meninggal.
Penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Aceh dari 14 Mei hingga 14 Juni 2021 sebanyak 5.162 orang. ”Kegiatan yang mendatangkan peserta dari lintas provinsi dan kabupaten juga dihentikan sementara waktu,” kata Iswanto.
Pada zona merah sekolah tatap muka dihentikan, sedangkan pada daerah zona oranye sekolah dilakukan dengan pembatasan jumlah siswa. Di pesantren, waktu kunjungan keluarga sementara waktu ditiadakan. Operasional angkutan umum Transkutaraja dihentikan pada pukul 20.00 dengan jumlah penumpang 50 persen dari kapasitas.
Kegiatan yang mendatangkan peserta dari lintas provinsi dan kabupaten juga dihentikan sementara waktu. (Iswanto)
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Hanif mengatakan, pencegahan penyebaran virus juga dilakukan dengan memperbanyak uji usap PCR. Dia memastikan dalam sehari atau 1 x 24 jam hasil pemeriksaan sampel keluar. Dalam sehari jumlah sampel usap yang diperiksa sebanyak 300 sampel. Aceh memiliki tiga unit laboratorium pemeriksaan PCR.
Sementara itu vaksinasi massal di kabupaten/kota masih terus berlangsung. Hingga 17 Juni 2021 jumlah warga yang telah divaksin sebanyak 251.742 orang dari target 3,3 juta orang.
Juru bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan, vaksin Sinovac efektif menurunkan risiko terpapar Covid-19 sebesar 94 persen. Dia berharap warga Aceh mengikuti program vaksinasi agar semakin mudah mengendalikan penyebaran virus tersebut.