Gubernur Aceh Nova Iriansyah Terpapar Covid-19

Nova kerap melakukan kunjungan ke luar Aceh. Pada awal Maret 2021, Nova melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab selama sepekan.

DOKUMEN HUMAS ACEH

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menjalani vaksinasi Covid-19 di RSUDZA Banda Aceh, Jumat (15/1/2021). Sebanyak 3.785.510 orang di Aceh akan divaksin.

BANDA ACEH, KOMPAS — Penularan virus korona masih terus mengancam warga Aceh. Gubernur Nova Iriansyah dinyatakan positif Covid-19. Sementara itu, sebanyak 15 pasien Covid-19 meninggal pada Senin (31/5/2021) atau menjadi angka kematian harian tertinggi selama pandemi.

Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Aceh Muhammad Iswanto, Selasa (1/6/2021), menuturkan, Nova positif setelah melakukan tes usap PCR (polymerase chain reaction) pada Senin. Iswanto mengatakan, Nova tidak merasakan gejala atau disebut orang tanpa gejala.

Iswanto mengatakan, selama ini, Nova mengikuti semua kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Dia rutin melakukan tes PCR setiap Senin pagi selama pandemi. Hal itu untuk memastikan ia tidak terpapar Covid-19. Sebagai pemimpin daerah, Nova kerap pergi ke luar Aceh. Awal Maret 2021, misalnya, Nova melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab selama sepekan.

”Artinya, Nova telah menjaga dirinya dan lingkungannya dengan baik agar tidak terpapar Covid-19,” kata Iswanto.

Baca juga: Butuh Keterbukaan Status Covid-19 Pejabat Publik

Iswanto mengatakan, meski terpapar Covid-19, Nova tetap akan melakukan aktivitas harian seperti memimpin rapat dan memantau jalannya roda pemerintahan melalui daring. Kini, Nova sedang menjalani isolasi mandiri.

Sebelumnya, Nova juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 440/9772 tentang Pembatasan Pertemuan Tatap Muka di Lingkungan Pemerintah Aceh dalam Upaya Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Aceh. Iswanto mengatakan, untuk menghentikan penyebaran virus tersebut, penelusuran terhadap orang-orang yang dicurigai terus dilakukan.

Hingga Selasa, jumlah warga yang terpapar sebanyak 15.017 orang. Sebanyak 596 orang meninggal. Setiap hari, kasus Covid-19 di Aceh terus bertambah.

KOMPAS/ZULKARNAINI

Ketua KPK Firli Bahuri (kiri, batik merah), Gubernur Aceh Nova Iriansyah (putih, tengah), dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman (kanan, batik kuning) saat penyerahan gedung Madani Center dari Pemkot Banda Aceh kepada Pemprov Aceh, Jumat (26/3/2021).

Angka kematian tertinggi

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdulgani mengatakan, pada Senin sebanyak 15 pasien Covid-19 meninggal. Ini merupakan angka kematian harian tertinggi sejak Covid-19 ditemukan di Aceh.

”Kasus meninggal dunia yang mencapai 15 orang tersebut harus menjadi pembelajaran bagi kita untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan,” kata Saifullah.

Direktur Utama RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh Isra Firmansyah mengatakan, penambahan kasus Covid-19 dikhawatirkan membuat rumah sakit kewalahan menampung pasien. Saat ini, daya tampung RSUD Zainoel Abidin nyaris penuh. Dari 137 unit tempat tidur, keterisiannya mencapai 70-80 persen.

Baca juga: Korona Bisa Menyerang Siapa Saja