logo Kompas.id
DeskPara Pemborong SBN
Iklan

Para Pemborong SBN

Bergesernya dominasi pembelian SBN dari perbankan ke BI jelas merupakan fenomena yang positif. Hal Ini mengindikasikan perbankan mulai mengurangi pembelian SBN.

Oleh
M Fajar Marta
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/oNvJk6Pdyx_Uqb-EhZ81P4oBBgA=/1024x1447/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210526-Ilustrasi-SBN-kilek-9_Web_1622037812.jpg

Realisasi defisit anggaran negara pada 2020 mencapai Rp 956,3 triliun, atau lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Defisit anggaran melonjak tinggi karena pemerintah harus membiayai penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang sebesar Rp 695,2 triliun pada 2020.

Untuk membiayai defisit tersebut, pemerintah pun berutang besar-besaran dengan menerbitkan surat utang negara yang dikenal dengan nama Surat Berharga Negara (SBN). Total SBN yang diterbitkan secara neto oleh pemerintah pada 2020 mencapai Rp 1.177,2 triiun, yang tercatat sebagai yang  terbesar sepanjang sejarah republik. Jumlah tersebut lebih dari tiga kali lipat dibandingkan penerbitan SBN pada tahun-tahun sebelumnya. Sebagai perbandingan, pada 2019 penerbitan SBN neto sebesar Rp 402 triliun.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000