logo Kompas.id
CerpenPerempuan yang Merayakan Rindu...
Iklan

Perempuan yang Merayakan Rindu dengan Buku-Buku

Tak tahukah ia, salah satu caraku merayakan rindu akan kehidupan yang normal adalah bersama buku-buku. Membunuh sepi adalah dengan menjadi tuli.

Oleh
Arinda Sari
· 8 menit baca
-
DIDIE SW

-

Di mata orang, aku hanyalah seorang perawan tua yang kurang kerjaan. Selepas subuh, aku sudah rapi jali dengan sebuah buku dan secangkir teh tubruk tanpa gula. Menekuri huruf demi huruf dari sebuah buku yang tebalnya seperti batu bata. Sesekali menyeruput teh tawar yang masih berasap, dan menyapa ramah tetangga yang lewat. Sepotong pagi yang sempurna, sama seperti pagi di ribuan hari sebelumnya. Orang-orang kampung sudah hapal di luar kepala kebiasaan ’tak biasa’ ku ini. Mereka lantas mafhum jika kacamata tebalku merosot sampai tulang hidung, bibirku sedikit menganga, itu artinya jiwaku sudah berpindah ke negeri antah berantah meski ragaku masih berada di teras rumah.

”Buku apa yang sedang Mak Ni baca?” Athifa, gadis berkerudung ujung gang yang santun itu, tetap menanyakan pertanyaan yang sama meski aku tak pernah menjawab. Aku sedang menjadi tuli.

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000