logo Kompas.id
CerpenTanah Warisan Leluhur
Iklan

Tanah Warisan Leluhur

Bapa Ola dan istrinya menatap mereka dengan wajah yang sulit untuk dilukiskan, kesedihan dan air mata terlihat di wajah Mama Nika Dana. Puluhan petani mengelilingi sawah mereka sambil duduk tepekur dengan wajah kosong.

Oleh
Fanny J Poyk
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dLCNxNoRFkgQRoNyAYbJ-NKmBrU=/1024x689/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211008_074727_1633785868.jpg

Barangkali nama kebun itu tidak tercantum di dalam peta dunia, barangkali juga dia hanya berada dalam kenangan yang membatu, mengingatkan siapa saja yang pernah datang ke sana, selalu rindu untuk kembali. Kebun itu bernama Basagoka, berada di dusun Boto, masuk ke dalam lingkungan Desa Labalimut, Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Di Boto dan kebun Basagoka ada ingatan terpendam kuat tentang kisah masa lalu dari sepasang suami istri penggarap ladang dengan tanah warisan leluhur secara turun-temurun.

Kisah itu terus bergulir tanpa terputus oleh waktu. Siapa sesungguhnya yang memiliki kebun Basagoka, masih menjadi tanda-tanya, namun ada cerita yang dapat dipercaya, kebun itu milik para pemangku ulayat Lamarotok dan Lefketoj, dua kepala suku besar di Dusun Boto. Tanah ulayat inilah yang menjadi tumpuan hidup sehari-hari pasangan suami-istri yaitu Bapa Ola Dana dan istrinya Mama Nika Dana. Kebun yang oleh orang NTT disebut mamar itu telah menjadi rumah kedua bagi mereka. Berdekatan dengan kebun itu tinggal Bapa Johanis Kerung dan istrinya Mama Maria Kerung. Bapa Johanis Kerung tukang iris tuak dari nira pohon lontar, ia lelaki paruh baya yang juga warga asli Dusun Boto. Tak jauh dari sana, terdapat lahan tidur yang diberi nama Man Giok, lahan itu masuk dalam kawasan Basagoka dan Dusun Feror, di sana ada juga beberapa lahan yang menjadi milik Bapa Ola Dana. Penduduk setempat membenarkan kalau lahan itu memang sah miliknya.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq, Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000