logo Kompas.id
CerpenMelukis Ulang Kampung Item
Iklan

Melukis Ulang Kampung Item

Kampung Item nama julukan kawasan yang entah sejak kapan disematkan. Mungkin karena aliran sungai berair hitam yang membelah kantong permukiman di tengah kota itu.

Oleh
Gesit Ariyanto
· 10 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/aQBGlv306U7XsWJAkZIrVPinD_o=/1024x1510/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210922-Ilustrasi-Cerpen-Melukis-Ulang-Kampung-Item_1632319979.jpg
Kompas

Didie SW

“Kamu enggak cocok jadi warga kampung sini. Kalah lagi hehhh!” gertakan Wanto diarahkan kepada lelaki di hadapannya. Kancil, si kurus yang disasar itu, beda telak dengan Wanto, kakaknya yang bertubuh gempal, berkulit gelap, rahang menonjol. Keduanya saudara sekandung yang tak kenal ibunya sejak balita, sedangkan bapaknya lebih sering menghilang daripada tinggal di rumah bilik pengap di Kampung Item.

Sore itu, Kancil lunglai di dingklik kayu rapuh sisa bongkaran. Wajahnya yang tirus melebam, tubuhnya bersandar miring hampir rebah, tarikan napasnya naik turun tak beraturan. Ia baru saja adu pukul dengan sejumlah pemuda kampung lain, berebut secuil lahan parkir di pasar sayur. Wanto benar, adiknya dan dua temannya kalah lagi. Beruntung mereka masih lolos dari sabetan badik.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000