logo Kompas.id
CerpenPetani Tua, Ulat Bulu, dan...
Iklan

Petani Tua, Ulat Bulu, dan Pencuri Dermawan

Tapi petani tua itu malah menghalangi ulat bulu itu dengan daun-daun kangkung lainnya dari pandangan burung. Pikirnya, ulat itu punya hak hidup.

Oleh
Yus R. Ismail
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1Mcs3ebP2eBwVO6hZj-wUoBgTPI=/1024x1302/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210827-Ilustrasi-CerpenPetani-Tua-Ulat-Bulu-dan-Pencuri_1630070107.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Petani tua itu adalah petani yang aneh. Petani yang berbeda dari petani-petani lainnya. Tadi pagi dia menemukan seekor ulat bulu di batang kangkung yang berjajar di tepi kolam. Petani lain biasanya mencapit atau menjentik ulat itu dan menginjaknya. Dengan begitu selamatlah daun-daun kangkung yang menghijau segar itu dari bolong-bolong atau batang patah.

Tapi petani tua itu malah menghalangi ulat bulu itu dengan daun-daun kangkung lainnya dari pandangan burung. Pikirnya, ulat itu punya hak hidup juga. Dia yakin, ulat bulu itu tidak akan pernah menghabiskan pohon kangkungnya. Katanya sekali waktu kepada petani lain sahabatnya, bila ulat itu sudah berkembang biak, burung-burung akan datang membatasinya.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000