logo Kompas.id
CerpenSihir Keluarga
Iklan

Sihir Keluarga

Orang-orang yang mendengarkan mantra A Ma itu segera menyingkir. Mereka takut kalau sesuatu hal buruk menimpa. Si pedagang sendiri melihat perangai ganjil A Ma yang lebih mirip sebagai juru sihir daripada pembeli.

Oleh
Risda Nur Widia
· 10 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HCAhWhCwRnw0AP3knnnwCNzh4GU=/1024x784/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210724-Ilustrasi-Cerpen-Sihir-Keluarga_CLR_97790739_1627142615.jpg

Pada ulang tahunku ketujuh belas, sebagai salah satu nu’er[1] di rumah, aku bukannya mendapatkan pesta atau hadiah seperti pada umumnya anak remaja, tapi aku malah mendapatkan sesuatu yang tidak masuk akal dari A Ma[2], yaitu meracik sihir dalam hidang yusheng[3] yang sangat legendaris bagi keluarga. Pagi itu A Ma mengajakku ke Pasar Niten untuk membeli bahan-bahan yang akan dipakainya dalam hidangan yusheng. A Ma pun tampak hati-hati memperlakukan bahan-bahan masakannya seakan di dalamnya dihuni oleh dewa Zhao Gong Ming[4].

Selain itu, A Ma benar-benar menggunakan matanya secara jeli untuk memilih wortel, lobak hijau, lobak putih, timun, jahe, serta jeruk. Ketelitian A Ma itu lebih tampak sebagai gelagat aneh yang membuat orang curiga—karena kadang A Ma sampai membaui setiap sayuran yang dibelinya layaknya seekor feihu[5] di hutan. Dengan penciuman tajamnya, A Ma seolah memastikan apakah sayur di genggamannya itu bersemayam roh baik atau buruk. Bila sayur yang dipilihnya menguarkan aroma tak sedap, A Ma segera melafalkan mantra pengusir roh dengan cukup keras.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000