logo Kompas.id
CerpenAir Mata yang Sangat Tua
Iklan

Air Mata yang Sangat Tua

Di masa muda, berkali-kali aku jatuh cinta kepada seseorang. Tentu saja aku berpikir untuk menikah dengan mereka, tetapi menikah tidaklah segampang bercumbu.

Oleh
Mashdar Zainal
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/n2ZdXLFnvwHRviphUVmc8T7_sJA=/1024x1449/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fair-mata-yang-sangat-tua_1623306889.jpg

Apa yang tersisa dari masa muda? Tak banyak, yang paling nyata adalah seonggok tubuh tua yang kehilangan pesona. Tak ada sisa kecantikan yang bisa dipungut. Kulit yang begitu kusam dan berkerut, sehingga butuh banyak kosmetik dan peremajaan untuk menjadikannya kencang dan berseri kembali. Tapi tetap saja, usaha apa pun untuk tetap terlihat muda adalah omong kosong. Sebab, tak ada manusia mana pun yang benar-benar bisa menghentikan waktu. Sebanyak apa pun pengencang kulit yang kau gunakan, usia takkan bisa kau sembunyikan.

Beberapa bulan terakhir ini, aku sangat gelisah. Setelah puluhan tahun perasaan itu mati, kini bangkit kembali. Aku tak pernah memikirkan dan merindukan seseorang dalam waktu yang lama. Aku sadar bahwa aku jatuh cinta lagi. Pada seseorang yang barangkali lebih pantas menjadi cucuku. Seorang mahasiswa kedokteran berusia duapuluh tahun. Begitu cerdas, sopan, dan wajahnya enak dipandang. Aku tahu umurku terlalu tua untuk kembali jatuh cinta. Tapi, siapa yang bisa mencegah perasaan itu. Perasaan yang begitu halus, datang dan menyusup begitu saja. Seperti air yang meresap ke celah-celah tembok. Perlahan, tapi pasti.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000