logo Kompas.id
CerpenAnwar Congo dari Banten
Iklan

Anwar Congo dari Banten

Seketika ia melepas ikat pinggang berwarna hitam keemasan dengan berhiaskan peluru. Ia menyangkutkan pada kastok yang tersedia di dinding, kemudian berbalik ke arah saya dengan tatapan garang.

Oleh
Muakhor Zakaria
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5AqOmBk20u6H6E9C7N0gQOjfyg0=/1024x1461/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210409-Ilustrasi-Cerpen-Anwar-Congo_1617986863.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Dia tidak tahu kalau ayah saya termasuk aktivis Pemuda Rakyat yang berafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia di era tahun 1964. Karena sulitnya mencari pekerjaan di masa pemerintah Orde Baru yang cenderung memihak kapitalisme dan pasar bebas, maka saya menjatuhkan pilihan sebagai tukang cukur keliling, sampai akhirnya memiliki kios cukur di sekitar perempatan Desa Jombang sejak tahun 1995.

Itulah yang saya ceritakan kepada Pak Salim di warung kopi miliknya. Ia merasa terkagum-kagum mengapa kios kecil dan sempit yang saya jadikan tempat usaha tersebut, sering dikunjungi orang-orang terpandang dari kalangan pegawai negeri, kiai, guru, polisi, hingga tentara setingkat jenderal sekalipun. Hal itu bukan karena tempatnya atau peralatan cukurnya yang terbatas, tetapi justru karena kemahiran pelayanan yang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk terampil mengolahnya.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000