Lelaki yang Menabur Rempah
Orangtua Karl tersedot oleh masakan yang merangkum semua rasa, gurih, asam, asin, manis, dan pedas. Mereka sedikit saja bicara dan memuji profesionalitas Karl dalam memasak.
Tersebutlah seorang pemuda, Karl Heidrich, yang jatuh cinta habis-habisan pada segala yang oriental. Ia yang memandang tanah kelahirannya sebagai daratan dingin dengan kehidupan layu, terbius oleh kehangatan bumi dan manusia dari timur jauh. Ia dicengangkan oleh bahasa-bahasa baru seperti lagu dan disihir oleh aroma rempah yang bertahan seperti kenangan.
Malangnya, keterpanaan itu muncul berbuntut gelombang, yang datang justru ketika cintanya dirasa semakin benar. Kala itu Karl dengan pelajar kelana lain dari berbagai benua berkumpul sambil menyeruput kopi, menggenggam kecemasan, membicarakan masa depan.
”Ini adalah tahun-tahun keguguran untuk kita.” Seorang teman dari Florida memulai pembicaraan.


