logo Kompas.id
CerpenBahtera Arwah Farokh...
Iklan

Bahtera Arwah Farokh Semyonovich

Semua manusia yang tadi berdoa kini terbakar dan menjerit-jerit menjadi abu. Abu doa-doa. Doa mengirimkan mereka ke neraka.

Oleh
Sarita Rahel Diang Kameluh
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P8xpofLzjMkpWvMuddAiowFPB_I=/1024x1449/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Filustrasi-cerpen-sabtu_1616229090.jpg

Malam sebelumnya, ada mufakat gencatan senjata dari kedua belah pihak. Satu peleton serta seorang kapten sedang mengadakan Liturgi Suci di dalam tenda bersama seorang pendeta Athos. Kereta pedati mendekat, dikekang oleh seorang remaja Kumyk berusia 15 tahun. Bocah itu kehilangan kedua orang tua dan abangnya di suatu pertempuran di Gunib, sebuah aul di Dagestan. Kepalanya terngiang oleh ucapan imamnya, “‘kau akan bertemu ayah, ibumu dan abangmu di surga jika kau berjihad di jalan Allah.’” Dan bagi bocah yang lukanya masih basah, rasa gamang itu begitu menambatkan cucuran darahnya.

Bocah dengan pedati itu lalu menyalakan sumbu dengan korek api, berpacu ke arah tenda tentara yang sedang mengadakan liturgi. Pedati dengan karung berisi bubuk mesiu itu meletus ketika kuda menubruk tenda. Jeritan Tuhan Maha Besar dari mulutnya memecah langit. Ledakan besar mengiringi. Semua manusia yang tadi berdoa kini terbakar dan menjerit-jerit menjadi abu. Abu doa-doa. Doa mengirimkan mereka ke neraka. Pihak Rusia pun murka dengan berita ini. Perang kembali berkecamuk di barat.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000