logo Kompas.id
CerpenSelimut
Iklan

Selimut

Walau aku tidak terlalu paham dengan kalimat Ibu, setidaknya aku tidak lagi mau membuat tangis Ibu pecah. Ibu adalah selimutku, Ibu adalah segalanya bagiku.

Oleh
Elfi Ratna Sari
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cqFxnRmyU6h6HTXUZCnD_LVObU8=/1024x1491/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200909-Cerpen-Kamis-Selimut_1599663949.jpg

Aku heran pada Ibu. Jika seseorang dalam hidupnya bercita-cita jadi dokter, guru, pramugari, polwan, dan lain sebagainya yang disebut profesi, maka ketika kutanya, ”Ibu ingin jadi apa?” atau ”Cita-cita Ibu apa?”, dengan lemah lembut dan mata yang menatap angkasa, Ibu selalu menjawab, ”Ibu ingin jadi selimut.”

Berapa kali pun kutanya, jawabannya tidak akan berubah. Bahkan pernah suatu kali kusanggah, ”Tapi selimut itu barang mati, bukan profesi, Bu.”

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000