logo Kompas.id
CerpenDua Jam yang Lalu (Janji)
Iklan

Dua Jam yang Lalu (Janji)

Aku tidak mengerti kenapa harus berada di dalam ruangan ini. Apakah memang harus begitu.

Oleh
ACHMAD TAUFIK BUDI KUSUMAH
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7A4McDV1vMNV_Alabvyz0Itr8Co=/1024x1449/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2FIlustrasi-Cerpen-Dua-Jam-Yang-Lalu_1597965593.jpg

Sampai di depan pintu pengadilan Lulu semakin erat menggenggam tanganku. ”Apa benar-benar siap menyaksikan semua ini?” bisiknya lirih. Aku tak jawab tanya. Hanya genggaman lebih erat pada tangannya. Semua anak barangkali tak akan pernah merasa siap sampai kapan pun untuk menjalani semua ini. Tapi begitulah dunia. Tidak pernah bertanya siap atau tidak. Semua terjadi saja. Sadar atau tidak.

Kedua manusia, pria dan wanita, itu beberapa kali ekor matanya melayang ke arahku. Mereka tampak mesra dengan menggandeng bocah umur 5 tahun. Hingga semua kemesraan pudar ketika wanita itu menyerahkan bocah ke dalam pelukanku. Dan kini keduanya sudah berada di muka sidang. Dipandangi oleh keluarga dan pekerja pengadilan. Sementara bocah yang dalam pelukanku mulai berontak dan ingin berlarian bebas. Aku melepas pelukan dan ia turun begitu saja. Lulu mulai mengusap kedua matanya dengan tisu. Berkaca-kaca.

Editor:
arcanaputu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000