logo Kompas.id
CerpenPerempuan Pemanggul Kenangan
Iklan

Perempuan Pemanggul Kenangan

Sayang Ibu harus berpulang, kembali ke haribaanNya. Meninggalkan kenangan dan duka yang mendalam.

Oleh
Nina Rahayu
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9CIrQ65o3s1156NyZdrSLxgf_NQ=/1024x1449/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200717-Cerpen-Perempuan-Pemanggul-Kenangan_90509104_1594997420.jpg

Ibuku adalah perempuan hebat. Kenangan tentangnya takkan pernah terlupakan sampai kapan pun. Tidak hanya kami anak-anaknya yang bangga dengan ibu, tapi juga orang lain. Penduduk Desa Baja menjadikan ibu sebagai panutan. Ibu adalah figur yang luar biasa. Ia mampu menyekolahkan anak-anaknya menjadi sarjana. Meski seorang petani, namun pemikiran tentang pendidikan melesat jauh dari yang lainnya.

“Anak-anakku, belajarlah yang betul. Jangan pernah sia-siakan waktu untuk bermalasan. Meski kita petani, namun sekolah tetap nomor satu.” Ibu bercerita, tangannya tak henti, memilih tomat yang baru saja dipanen. Memilih tomat menurut ukuran besar atau kecilnya, memasukan ke dalam peti kayu. “Ingat, harta akan habis nantinya, namun ilmu akan dibawa ke mana saja, menjadi bekal kalian nanti. Dan jangan pernah melupakan tanah kelahiran. Kita lahir dan besar di sini. Maka seyogianya kita menjaga hasil bumi desa ini, makanlah apa yang bumi ini hasilkan.”

Editor:
arcanaputu
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000