logo Kompas.id
BukuMencari Sosok ”Manusia Baru”...
Iklan

Mencari Sosok ”Manusia Baru” Indonesia

Indonesia pascakolonialisme menghadapi masa transisi dari rezim kolonial yang represif menuju negara-banga yang mendorong rakyatnya untuk berdemokrasi. Para pemikir mulai membayangkan impian akan ”manusia baru”.

Oleh
MARTINUS DANANG PRATAMA WICAKSANA
· 6 menit baca
Halaman muka buku berjudul ”Manusia Baru” Indonesia
UNDEFINED

Halaman muka buku berjudul ”Manusia Baru” Indonesia

Mencari sebuah identitas baru dari sebuah bangsa adalah pekerjaan yang tiada hentinya. Kadangkala kita harus melihat jejak masa lalu untuk melihat dan mengenal sejauh mana karakteristik identitas suatu bangsa. Apalagi pencarian identitas baru tersebut sifatnya kompleks karena sulitnya melepaskan diri dari bayang-bayang kolonial dan feodalisme.

Latar belakang inilah yang juga dirasakan Indonesia, terutama pada masa transisi dari kolonialisme hingga masa kemerdekaan. Apalagi kolonialisme dan feodalisme telah lama bercokol di bumi Nusantara. Orang Eropa sudah datang ke Nusantara sejak abad ke-17 dan berkembang hingga menjadi negara kolonial Hindia Belanda. Begitu pun dengan feodalisme telah ada di Indonesia sejak zaman Hindu-Buddha.

Editor:
SUSANTI AGUSTINA SIMANJUNTAK
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000