Mossad di Sejumlah Peristiwa Besar Arab dan Iran
Mossad menjadi salah satu yang membuat Israel bertahan di tengah gempuran lawan. Dinas rahasia ini terlibat peristiwa besar di dunia Arab dan Iran.
Judul: Operasi Senyap Mossad di Dunia Arab dan Iran
Penulis: Musthafa Abd Rahman
Penerbit: Penerbit Buku Kompas
Tahun Terbit: 2023
Jumlah halaman: 158 halaman
ISBN: 978-623-346-791-9
Dalam dunia intelijen, segala aktivitas rahasia (covert action) menjadi langkah strategis untuk menggali informasi, menganalisis, dan mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi. Tujuannya tidak lain yaitu untuk memengaruhi musuh dengan cara-cara yang tak terlihat (the hidden hand). Pada kondisi perang, intelijen juga bisa melakukan operasi lapangan khusus, seperti sabotase, penculikan, hingga pembunuhan.
Jika membayangkan segala aktivitas intelijen tersebut, mungkin kita akan teringat film-film Hollywood bertemakan spionase. Di mana ada agen-agen lapangan yang ditugaskan melakukan penyusupan atau sabotase di wilayah musuh. Namun, ternyata semua aksi mata-mata tersebut memang benar terjadi di dunia nyata.
Wartawan Kompas yang bertugas di Timur Tengah dan Afrika Utara, Musthafa Abd Rahman, dalam bukunya yang berjudul Operasi Senyap Mossad di dunia Arab dan Iran (Penerbit Buku Kompas, 2023) menceritakan bagaimana Mossad atau dinas rahasia Israel turut berperan dalam berbagai peristiwa besar di Arab dan Iran dalam beberapa dekade terakhir. Salah satunya kisah tentang keterlibatan para agen intelijen perempuan dalam Kesepakatan Ibrahim (Abraham Accord). Kesepakatan Ibrahim adalah kesepakatan sejumlah negara Arab, yakni UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko, untuk membuka hubungan resmi dengan Israel.
Kendati kisah tentang operasi senyap Mossad bukanlah suatu investigasi intelijen, penulis menggunakan sumber-sumber utama yang berasal dari media Israel, seperti The Jerusalem Post, Haaretz, Yedioth Ahronoth, serta beberapa situs berita online lainnya. Beberapa juga diambil dari media Barat dan Arab.
Keberadaan Mossad
Menurut Musthafa, ada tabiat politik tersendiri dari Pemerintah Israel. Ketika kabar adanya suatu agenda rahasia menyeruak, Pemerintah Israel tidak menafikan ataupun mengiyakan kabar tersebut. Malahan, bocoran kabar keluar dari media-media Israel sendiri. Hal ini karena beberapa media Israel memiliki akses yang kuat dan langsung ke Mossad.
Dalam dunia spionase, nama Mossad tak kalah dengan beberapa nama dinas rahasia dari negara lain, seperti CIA (Amerika Serikat), M16 (Inggris), dan KGB (Rusia). Selain ditunjang pendanaan yang besar (sekitar 2,73 miliar dollar AS per tahun), dukungan Israel kepada Mossad juga terlihat dari kecanggihan teknologi dan peralatan yang digunakan.
Jika menilik sejarahnya, Mossad dibentuk satu tahun setelah negara Israel dideklarasikan tahun 1948, tepatnya pada 13 Desember 1949. Penggagasnya adalah Perdana Menteri Israel David Ben Gurion. Nama Mossad sendiri diambil dari gerakan Zionis yang dibentuk pada 1938, yaitu Mossad Le’aliyah Bet, suatu gerakan yang menggerakkan imigrasi Yahudi dari mancanegara ke Palestina.
Dalam buku ini dijelaskan, organisasi intelijen yang bermarkas besar di Tel Aviv ini diperkirakan memiliki total agen 700 orang. Lebih lanjut diterangkan bahwa Mossad memiliki tiga divisi utama. Pertama, divisi operasi, yang bertugas merancang operasi khusus yakni melakukan pembunuhan, penyanderaan, penculikan, dan perusakan.Kedua, divisi Informasi yang bertugas mengumpulkan informasi dan menganalisisnya. Ketiga, divisi perang urat saraf yang bertugas merancang perang urat saraf dengan segala cara terhadap setiap lawan Israel.
Keterlibatan di Arab dan Iran
Pada tahun 1950-an dan 1960-an, Mossad banyak beroperasi di negara-negara Arab, seperti Mesir, Irak, Suriah, Jordania, Maroko, Aljazair, dan Libya, karenaaksi perlawanan terhadap Israel digalang dan dipimpin negara-negara Arab tersebut.Pascaperang Arab-Israel 1967, prioritas dan sasaran Mossad mulai bergeser, yakni lebih mengarah pada tokoh-tokoh Palestina dan PLO (Organisasi Pembebasan Palestina) yang dinilai mengambil alih aksi perlawanan bersenjata terhadap Israel.
Operasi Mossad sejak 1972 hingga tercapainya kesepakatan Oslo 1993 kemudian fokus pada aktivitas Fatah dan PLO. Namun, mulai tahun 1993 hingga saat ini lebih fokus pada aktivitas Hamas dan Hezbollah.
Dalam dekade terakhir, keberhasilan operasi Mossad yang cukup mengubah peta politik di dunia arab, yaitu pada Deklarasi Abraham Accord tanggal 13 Agustus 2020. Pada perjanjian ini, Israel berhasil membujuk para pemimpin negara Arab Teluk menerima tawaran untuk membuka hubungan diplomatik resmi. Bahrain membuka hubungan resmi dengan Israel pada September 2020, hubungan resmi Israel-Maroko pada Desember 2020, dan deklarasi Sudan-Israel pada Januari 2021. Keberhasilan ini dapat terjadi karena adanya peran agen Mossad yang telah melakukan lobi-lobi sebelumnya.
Kisah tentang bagaimana hubungan UEA dengan Mossad juga diulas dalam publikasi kali ini. Hubungan tersebut menyangkut kerjasama intelijen dalam menghadapi Iran. Misalnya Israel menyuplai pesawat mata-mata supercanggih kepada UEA. Di tengah isu Palestina, UEA, Arab Saudi, dan Israel tetap bekerja sama dalam bertukar informasi demi menghadapi Iran dan loyalisnya.
Mossad intensif memasok informasi intelijen kepada Amerika tentang gerakan Iran dan loyalisnya di berbagai titik di Timur Tengah seperti Hezbollah di Suriah dan Hashed Shaabi di Irak. Salah satu yang menyita perhatian ketika mantan Menteri Energi Israel Gonen Senev ditangkap oleh Israel karena dianggap mata-mata Iran.
Mossad juga menjadi dalang di balik aksi pembunuhan kepada para ilmuwan nuklir dan pejabat militer iran. Seperti pembunuhan ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh, pada 27 November 2020, di dekat kota Teheran. Lalu pembunuhan komandan divisi Al Quds dari Garda Revolusi Iran, Jenderal Qassim Soleimani, dekat bandara internasional Baghdad.
Namun sekali lagi, sejumlah aksi tersebut tidak mendapat komentar resmi dari Pemerintah Israel. Hal ini terjadi karena intelijen hakikatnya selalu berkaitan dengan tujuan dari kebijakan luar negeri dan ancaman aktual dan potensial terhadap kepentingan negara. (LITBANG KOMPAS)