logo Kompas.id
BukuMemanfaatkan Gawai dan...
Iklan

Memanfaatkan Gawai dan Internet secara Positif demi Remaja yang Tangguh

Penggunaan gawai dan internet sudah menjadi cara hidup terlebih setelah pandemi Covid-19. Namun, sering kali remaja tidak sadar bahwa gawai dan internet dapat dimanfaatkan untuk menjadi individu yang tangguh.

Oleh
Inggra Parandaru
· 3 menit baca

Pandangan negatif gawai cenderung menempatkan remaja sebagai pihak yang bertanggung jawab atas permasalahan-permasalahan yang muncul. Remaja dianggap tidak mampu mengontrol penggunaan gawai hingga kecanduan dan rawan terpengaruh berbagai tren tidak sehat di media sosial.

JudulInternet, Gawai, dan Remaja
PenulisTim Dosen Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya
PenerbitPenerbit Buku Kompas
Tahun Terbit2021
Jumlah halamanviii + 232 halaman
ISBN978-623-346-272-0

https://cdn-assetd.kompas.id/6IxYvoR8yrmIKLji3uzpOSudsAI=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F20211119_155954_1637329448.jpg
Kompas

Halaman muka buku berjudul Internet, Gawai, dan Remaja: Menjadi Remaja Kekinian, Produktif dan Tangguh.

Pada dasarnya pandangan negatif yang muncul merupakan upaya menjauhkan remaja dari sesuatu yang dianggap negatif dan bertujuan agar remaja bisa hidup lebih sehat dan produktif. Namun, pandangan-pandangan negatif ini justru menunjukkan kurangnya upaya melihat penggunaan gawai dari sudut pandang remaja.

Melalui kumpulan tulisan tim dosen Fakultas Psikologi Unika Ama Jaya Jakarta dalam buku Internet, Gawai, dan Remaja, sisi positif dan negatif penggunaan gawai dibahas secara proporsional. Buku ini membedah penggunaan gawai mulai dari masalah terkait gawai di kalangan remaja, hingga strategi memanfaatkan internet untuk ketangguhan diri.

Bagian awal bab memaparkan kondisi remaja yang sedang membangun identitas diri dibenturkan pada perbandingan-perbandingan tajam dengan orang lain di media sosial. Realitas dunia maya menimbulkan potensi kecemasan yang dapat berujung depresi pada remaja sehingga perlu dicari cara mengatasinya.

Strategi mengatasi kecemasan sosial dijawab dalam tulisan Justinus Budi Santoso berjudul Kecemasan Sosial di Dunia Maya. Secara umum terdapat dua strategi, yakni dengan diri sendiri dan bersama orang lain.

Strategi mengatasi kecemasan dari diri sendiri misalnya menggunakan teknik-teknik relaksasi atau memfokuskan diri pada kegiatan, bukan perasaan. Sementara strategi bersama orang lain adalah mencari dukungan sosial. Terkadang dukungan sosial pun tak cukup karena itu diperlukan bantuan profesional, seperti konselor atau psikolog.

Dalam tulisan Reneta Kristiani, gangguan kesehatan mental remaja akibat media sosial dapat terjadi akibat perundungan siber (cyberbullying). Menurut Tokunaga dalam Alqahtani, dkk (2018), perundungan siber adalah setiap tindakan melalui media elektronik dan digital yang dilakukan oleh individu dan kelompok secara berulang-ulang untuk memberikan ancaman kekerasan yang bertujuan menyakiti serta membuat orang tidak aman dan nyaman.

Berdasarkan penelitian Hinduja dan Patchin (2020), dampak perundungan siber bagi korbanya adalah perasaan depresi, sedih, marah, dan frustrasi. Hasil penelitian juga menyebutkan adanya hubungan antara perundungan siber dengan rendahnya kepercayaan diri, masalah keluarga, masalah akademis, dan perilaku kekerasan di sekolah.

Dua bab akhir buku ini mengajak remaja untuk memanfaatkan internet dan media sosial untuk aktivitas pengembangan diri. Fokus pada aktivitas pengembangan diri akan membentuk remaja menjadi individu yang produktif dan tangguh. Dalam psikologi, ketangguhan diri disebut dengan istilah resiliensi. Seseorang yang resilien ibarat bola bekel yang semakin kencang dibanting maka akan semakin melenting tinggi. (LITBANG KOMPAS)

Editor:
santisimanjuntak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000