logo Kompas.id
Bebas AksesLancarkan Proyek PKT, Wapres...
Iklan

Lancarkan Proyek PKT, Wapres Ingatkan Soal Pendekatan kepada Masyarakat

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan bahwa lancar atau tidaknya pelaksanaan proyek strategis ataupun investasi akan tergantung dari baik atau tidaknya pendekatan kepada masyarakat setempat.

Oleh
NINA SUSILO, EDNA CAROLINE PATTISINA
· 3 menit baca
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan keterangan seusai meletakkan batu pertama Taman Ruang Terbuka Hijau Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Jumat (14/7/2023).
NINA SUSILO

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan keterangan seusai meletakkan batu pertama Taman Ruang Terbuka Hijau Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Jumat (14/7/2023).

FAKFAK, KOMPAS — Rencana investasi PT Pupuk Kalimantan Timur (Persero) di Kabupaten Fakfak, Papua Barat, disambut baik pemerintah daerah setempat. Meski demikian, kehadiran pabrik pupuk itu diharapkan tetap memperhatikan konservasi pantai dan memberi manfaat kepada masyarakat sekitar.

Bupati Fakfak Untung Tamsil saat memaparkan proyek PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Taman Ruang Terbuka Hijau Fakfak, Jumat (14/7/2023), menyebutkan bahwa proyek pembangunan kawasan industri pupuk PKT akan menjadi pintu masuk bagi pembangunan daerah. Investasi tersebut dinilai penting bagi kabupaten dengan PAD (pendapatan asli daerah) Rp 50 miliar tersebut.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun mengingatkan, rencana investasi perlu disertai pendekatan yang baik kepada masyarakat. Ketika pendekatan berjalan baik, pembangunan niscaya berlangsung lancar.”Ujung-ujungnya, bagaimana cara kita melakukan pendekatan,” ujarnya saat memberikan keterangan di lokasi pembangunan Taman RTH Fakfak, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Wapres Amin berada di Fakfak dalam rangka kunjungan kerja. Sejumlah aktivitas dilakukan Wapres pada hari keempat rangkaian kunjungan kerjanya ke Tanah Papua itu. Selain berdialog dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat, Wapres juga melakukan peletakan batu pertama di Taman RTH Fakfak serta mendengarkan paparan mengenai proyek strategis nasional.

Raja Arguni Hanafi Pauspaus
KOMPAS/NINA SUSILO

Raja Arguni Hanafi Pauspaus

Raja Arguni Hanafi Pauspaus, yang ditemui di sela acara dialog tokoh masyarakat dengan Wapres Amin, menjelaskan bahwa pada Jumat sore, Bupati, tokoh masyarakat, dan tokoh-tokoh lain akan memberi dukungan serta menerima PKT masuk wilayah Petuanan Arguni di Fior Andamata. Kendati menerima PKT, Hanafi mengharapkan kehadiran pabrik pupuk tersebut membawa manfaat untuk masyarakat sekitar.

”Nanti kami lihat dampaknya. Besok kami harus bicara banyak bagaimana masyarakat ke depannya. Manfaatnya. Artinya, kita mendukung (bila) besok ada lowongan kerja untuk masyarakat dan ke depan untuk kehidupan ke depannya akan bagaimana,” ujarnya.

Selain itu, Hanafi juga menyebutkan bahwa pantai di sekitar Petuanan Arguni sudah mulai dikonservasi oleh pemerintah. Ke depan, kehadiran PKT diharapkan ikut menjaga kawasan konservasi, bukan malah merusak.

Rencana investasi perlu disertai pendekatan yang baik kepada masyarakat. Ketika pendekatan berjalan baik, pembangunan niscaya berlangsung lancar.

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi mengapresiasi kehadiran Wapres. Ia berharap PKT yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Fakfak akan menjadi sarana pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Papua Barat, khusunya Fakfak dan sekitarnya, serta Indonesia timur. ”Kami mohon doa dan dukungan. Jika semuanya berjalan dengan lancar, pembangunan pabrik ini akan mengantarkan industri pupuk nasional kita menjadi yang terbesar di Asia Pasifik. PKT menjadi penyokong ketahanan pangan nasional serta sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah global,” kata Rahmad.

Jumlah tenaga kerja pada saat konstruksi pabrik PKT di Fakfak mencapai 10.000 orang. Sementara untuk operasional sebanyak 400 orang.

PKT mengharapkan adanya sinergi dengan sejumlah pihak, terutama pemerintah daerah dan masyarakat adat. Komitmen ini dituangkan, di antaranya dengan mengikuti kearifan lokal Gelar Tikar Adat (Wewowo), yakni kegiatan duduk bersama untuk mencapai kesepakatan. Acara ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap hak-hak masyarakat hukum adat dalam memperoleh berbagai masukan dan dukungan penuh terhadap pembangunan kawasan industri pupuk nantinya.

Iklan
Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jambaran Tiung Biru (JTB) serta Lapangan Gas MDA dan MBH di Ballroom, Sheraton Hotel and Towers, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/2/2023).
MAWAR KUSUMA WULAN/KOMPAS

Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jambaran Tiung Biru (JTB) serta Lapangan Gas MDA dan MBH di Ballroom, Sheraton Hotel and Towers, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (8/2/2023).

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mendampingi Wapres Amin, Jumat (14/7/2023), mengingatkan supaya tidak ada masyarakat yang memprovokasi dan menghalangi untuk investasi. ”Palang sana palang sini, kalau demikian, sampai ayam tumbuh gigi tak akan datang investasi,” ujarnya kepada para tokoh agama dan masyarakat di Fakfak.

Investasi PKT disebutnya bernilai hampir Rp 30 triliun sudah melalui perdebatan panjang. Proyek tersebut juga sudah diputuskan Presiden Joko Widodo bersama Wapres Ma’ruf Amin. Oleh karena itu, diharapkan tidak ada masalah dalam pembebasan lahan.

”Hak rakyat kami kasih yang pantas dan layak, tapi jangan ada yang pergi provokasi,” ujarnya.

Dalam keterangan di lokasi pembangunan Taman RTH Fakfak, Bahlil mengingatkan, investasi PKT, termasuk juga rencana pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Fakfak, adalah salah satu upaya untuk memeratakan pembangunan. Namun, investor harus memiliki kepiawaian dalam berkomunikasi dengan masyarakat adat supaya tidak ada resistensi.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin berdialog dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Jumat (14/7/2023).
KOMPAS/NINA SUSILO

Wakil Presiden Ma’ruf Amin berdialog dengan para tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Jumat (14/7/2023).

”Makanya, nanti kami akan akomodir hal-hal yang menjadi kebutuhan masyarakat daerah untuk kita perjuangkan atau kita masukkan dari bagian kesepakatan selama apa yang mereka sarankan itu adalah betul-betul rasional dan wajar,” tutur Bahlil.

Diakui pula, ada investor nakal yang menipu. Namun, masih banyak investor yang baik. Karena itu, jangan semua investor diperlakukan sama.

”Saya pikir Pupuk Kaltim ini baik, ini BUMN dan ke depan, Kami dari Kementerian Investasi selalu memberikan asistensi pemahaman yang baik agar apa yang kita rencanakan semua bisa berjalan, hak-hak rakyat tetap kami akomodir, kami perhatikan, tidak kami lalai, tapi kepentingan negara dan kepentingan ekonomi sebuah daerah juga jadi prioritas,” ucapnya.

Bahlil menjelaskan, pada awalnya pabrik pupuk akan dibangun di Bintuni. Namun, dengan pertimbangan pemerataan ekonomi, pabrik pupuk dipindahkan ke Fakfak.

Aktivitas pengarungan pupuk urea nonsubsidi di salah satu gudang PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Bontang, Kalimantan Timur, Senin (12/6/2023).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Aktivitas pengarungan pupuk urea nonsubsidi di salah satu gudang PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) di Bontang, Kalimantan Timur, Senin (12/6/2023).

Menurut rencana, setelah aspirasi masyarakat diserap, penyiapan lahan bisa dilaksanakan September tahun ini. Dengan demikian, pembangunan bisa dikerjakan akhir 2023. Adapun regulasi dan perizinan, menurut Bahlil, sudah rampung.

”Ini bukan proyek APBN atau APBD, tapi investasi murni hampir Rp 30 triliun. Tidak ada investasi sebesar ini di Papua, hanya di Fakfak, karena itu jaga baik-baik,” ucapnya.

Pupuk yang diproduksi pabrik PKT di Fakfak ini, tambah Bahlil, disiapkan untuk mengembangkan pertanian modern di kawasan Indonesia timur, terutama di Papua. Sebab, selama ini pertanian di Papua tidak maju karena harga pupuk yang mahal.Selain itu, orientasi pabrik pupuk PKT Fakfak tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan kawasan timur Indonesia, tetapi juga diekspor ke Australia, Papua Niugini, dan Filipina. Dengan demikian, pabrik pupuk Fakfak tidak hanya berpengaruh pada PAD, tetapi juga kesejahteraan masyarakat.

Wapres Amin juga menilai, pembangunan pabrik pupuk sebagai rencana investasi yang luar biasa.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000