logo Kompas.id
Bebas AksesPerforma Positif Atlet...
Iklan

Performa Positif Atlet Nasional di LPS Monas Half Marathon

Ajang LPS Monas Half Marathon melecut performa barisan atlet nasional. Robi Syianturi dan Odekta Elvina Naibaho, misalnya, mampu mengukir "personal best" berkat ajang tersebut.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
· 5 menit baca
Pelari asal Indonesia, Robi Syianturi (depan) dan Rikki (belakang), sampai di garis finis dalam ajang LPS Monas Half Marathon di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/7/2023)
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pelari asal Indonesia, Robi Syianturi (depan) dan Rikki (belakang), sampai di garis finis dalam ajang LPS Monas Half Marathon di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/7/2023)

JAKARTA, KOMPAS - Dua atlet nasional, yakni Robi Syianturi di kelompok putra dan Odekta Elvina Naibaho di putri, mampu mencatat waktu personal terbaik dalam ajang lari LPS Monas Half Marathon 2023, Minggu (2/7/2023). Hasil itu menambah kepercayaan diri Robi dan Odekta untuk tampil optimal pada Kejuaraan Asia Atletik 2023 di Pattaya, Thailand, 12-16 Juli, yang menjadi pemanasan sebelum Asian Games Hangzhou, China 2022, 23 September-8 Oktober.

Performa Robi cukup sensasional dalam sebulan terakhir. Sehabis meraih perunggu 5.000 meter SEA Games Kamboja 2023 bulan lalu, performa atlet asal Bangka Belitung itu tidak menurun. Dia meraih emas sekaligus mencatat personal best (PB) 5.000 meter dengan waktu 14 menit 28,37 detik dalam Kejuaraan Nasional Atletik 2023 di Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023), dan merebut emas sekaligus mencatat personal best (PB) 10.000 meter dengan waktu 29 menit 59,47 detik dalam ajang yang sama, Sabtu (24/6/2023).

Seolah tidak ada lelahnya, sepekan kemudian, Robi tampil di LPS Monas Half Marathon. Memang, Robi belum bisa mengalahkan tiga pelari asal Kenya yang finis terdepan pada kategori terbuka. Namun, setidaknya, atlet berusia 25 tahun itu meraih emas kategori nasional dan mencatat PB dengan 1 jam 6 menit 51,6 detik. Sebelumnya, PB Robi adalah 1 jam 7 menit 2 detik yang dicetak di Lazada Run Indonesia 2023, Tangerang, Banten, 11 Juni 2023.

Baca juga : Menuju Kota Jakarta yang Ramah Pelari

Bahkan, PB Robi kali ini hanya terpaut 25 detik dari rekor nasional (rekornas) milik Agus Prayogo dengan 1 jam 6 menit 26 detik yang diukir di Gold Coast Half Marathon, Australia, 7 Juli 2019. ”Tadinya, saya mengincar rekornas, tapi ternyata belum rezekinya di sini. Saya akan mencoba lagi di ajang berikutnya,” ujar Robi.

Panitia menyemangati peserta LPS Monas Half Marathon yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (2/7/2023).
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Panitia menyemangati peserta LPS Monas Half Marathon yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Minggu (2/7/2023).

Kunci keberhasilan

Robi mengatakan, kunci keberhasilannya mencatat tiga PB di tiga nomor berbeda dalam sepekan terakhir karena mampu menjaga asupan nutrisi dan pola istirahat atau recovery dengan baik serta menjalani semua program yang diberikan pelatih dengan displin. ”Intinya, kalau mau konsisten, kita harus bisa menjaga diri mulai dari makan, istirahat, hingga latihan,” ungkap pelari kelahiran 8 Januari 1998 tersebut.

Kendati demikian, Robi belum puas. Selain terus mengincar rekornas, Robi menargetkan meraih medali di ajang-ajang selanjutnya, terutama Kejuaraan Asia.

”Kalau di Kejuaraan Asia, saya fokus mengikuti 5.000 meter. Di sana, saya tetap berusaha untuk memperbaiki PB. Kalau ada kesempatan, tentunya saya ingin memecahkan rekornas dan dapat medali. Yang jelas, di sana, saya bisa mengukur dan mengasah kemampuan sebelum tampil di ajang lain yang lebih besar (ke Universiade 2023 di Chengdu, China, 28 Juli-8 Agustus atau ke Asian Games 2022),” kata Robi.

Baca juga : Larilah... Kami Mengawal Anda

Performa tak kalah luar biasa ditunjukkan oleh Odekta. Bahkan, pelari putri yang meraih emas maraton dan perunggu 10.000 meter serta 5.000 meter SEA Games 2023 itu bisa mengalahkan seorang pelari asal Kenya untuk naik ke podium ketiga kategori putri terbuka.

Iklan
Pelari nasional Indonesia, Odekta Elvina Naibaho, sampai di garis finis dalam ajang LPS Monas Half Marathon di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/7/2023).
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pelari nasional Indonesia, Odekta Elvina Naibaho, sampai di garis finis dalam ajang LPS Monas Half Marathon di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/7/2023).

Bukan hanya itu, dia turut mempertajam PB dari 1 jam 23 menit 56 detik yang dicetak di Borobudur Half Marathon, Magelang, Jawa Tengah 18 November 2018 menjadi 1 jam 16 menit 40,84 detik.

Odekta menuturkan, dirinya memang mengincar PB untuk menunjang prestasi maraton maupun 10.000 meter. Apalagi, atlet asal Sumatera Utara itu akan turun di 10.000 meter Kejuaraan Asia dan maraton di Asian Games.

”Dari half marathon, kita bisa meningkatkan daya tahan kecepatan yang penting untuk mendukung performa di nomor lain, khususnya di maraton dan lari 10.000 meter,” ujar atlet berusia 31 tahun tersebut.

Untuk lari jarak jauh, level kita masih jauh. Tapi, kita akan benahi, antara lain dengan mengirim atlet berlatih di Kenya. (Luhut Binsar P)

Setelah ini, Odekta mengincar rekornas dan medali di Kejuaraan Asia. Sebaliknya, di Asian Games, atlet kelahiran 5 November 1991 itu tidak mau muluk-muluk selain memperbaiki PB ataupun mematahkan rekornas. ”Level kita masih jauh di bawah pelari-pelari terbaik Asia, seperti dari Timur Tengah yang diperkuat pelari asal Afrika,” tutur Odekta.

https://cdn-assetd.kompas.id/j_f1mlgvJg8F3b57UcE0oihteOM=/1024x928/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F10%2F07%2F7a952c0c-de0b-4082-b75a-df98799a30ea_jpg.jpg

Usaha PB PASI

Tak lama sesudah start LPS Monas Half Marathon di Monas, Minggu sekitar pukul 05.15, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pihaknya terus berusaha meningkatkan prestasi atletik Indonesia. Luhut tidak ingin kebangkitan tim atletik ”Merah-Putih” di SEA Games hanya sesaat atau mentok di sana.

Adapun tim atletik bangkit dari meraih dua emas, lima perak, dan empat perunggu di SEA Games Vietnam 2021 tahun lalu menjadi tujuh emas, tiga perak, dan sembilan perunggu di SEA Games 2023.

Salah satu langkah yang diambil Luhut adalah memperbaiki fasilitas pemusatan latihan nasional (pelatnas) atletik di Pangalengan, Jawa Barat, yang ditargetkan bisa dipakai antara Agustus atau September mendatang. Di sisi lain, khusus untuk nomor lari jarak jauh, Luhut berencana menjalin kerjasama dengan Federasi Atletik Kenya yang dikenal sebagai negara penghasil pelari-pelari jarak jauh terbaik dunia.

Baca juga : Kesan Positif dari Run The City

”Apapun yang ditata dengan lebih baik akan memberikan hasil yang lebih baik. Di SEA Games, setelah ditata dengan lebih baik, prestasi kita meningkat dari meraih dua emas menjadi tujuh emas. Untuk lari jarak jauh, level kita masih jauh. Tapi, kita akan benahi, antara lain dengan mengirim atlet berlatih di Kenya. Mudah-mudahan, dengan itu, prestasi lari jarak jauh kita bisa meningkat,” ujar Luhut.

https://asset.kgnewsroom.com/photo/pre/2023/04/28/94c78e61-1efc-4e27-a517-833ca3183cae_gif.gif

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra dalam konferensi pers di lokasi finis di Istora Senayan, mengatakan, selain berkat latihan yang dijalani bertahun-tahun, performa apik para pelari nasional di LPS Monas Half Marathon tak lepas dari program break the limit yang dicanangkan LPS.

”Dengan program itu, banyak pelari yang berusaha untuk menembus break the limit yang akhirnya bisa memecahkan PB mereka,” ujar Sutta.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000