logo Kompas.id
Bebas AksesLarilah... Kami Mengawal Anda
Iklan

Larilah... Kami Mengawal Anda

Acara lari marak lagi. Jakarta, Makassar, Semarang, Bogor, Sukabumi, Bandung, dan tempat lain penuh ajang lari berbagai jarak. Peserta cukup berlarilah dengan gembira agar bugar dan bahagia. Panitia akan mengawal Anda.

Oleh
SOELASTRI SOEKIRNO, DWI BAYU RADIUS, RIANA A IBRAHIM
· 7 menit baca
Pemimpin Redaksi Harian <i>Kompas</i> Sutta Dharmasaputra, anggota Dewan Komisioner LPS ex-officio Bank Indonesia Destry Damayanti, Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Wakil Pemimpin Umum Harian <i>Kompas</i> Budiman Tanuredjo, anggota Dewan Komisioner LPS Didik Mardiyono, anggota Dewan Komisioner LPS ex-officio Kementerian Keuangan Luky Alfirman, dan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara (dari kiri ke kanan) melepas peserta Run The City di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/7/2023).
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, anggota Dewan Komisioner LPS ex-officio Bank Indonesia Destry Damayanti, Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih, Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo, anggota Dewan Komisioner LPS Didik Mardiyono, anggota Dewan Komisioner LPS ex-officio Kementerian Keuangan Luky Alfirman, dan Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara (dari kiri ke kanan) melepas peserta Run The City di Hutan Kota Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Ajang lari marak lagi setelah pandemi. Jadwal ajang lari penuh hingga akhir tahun ini. Penyelenggara yang lama dan baru berusaha memanjakan peserta. Pokoknya, kalian tinggal lari dengan gembira, panitia acara siap mengawal Anda.

Baru sekitar pukul 09.30 WIB, hawa di Monas, Jakarta, sudah bikin gerah. Anggota staf Supporting Team LPS Monas Half Marathon, Danu Yulian Afandi, bersama lima pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan tiga petugas Transjakarta membahas jalur pelari, pemandu atau marshal, pembatas jalan, hingga halte.

Diselingi senda gurau, mereka serius membahas lomba itu. Danu dan rekannya lantas menyusuri Jalan MH Thamrin menuju Halte Bank Indonesia. Kepala Departemen Sterilisasi Jalur Transjakarta Titi Setiowati turut mengamati sekaligus mengarahkan.

Ia berpesan untuk menjaga laju bus agar LPS Monas Half Marathon berjalan mulus. Halte tersebut dianggap lokasi paling krusial lantaran peserta bisa bersilangan dengan bus yang melintas dari sisi perkantoran menuju sempadan di tengah jalan.

Jika tak diatur dengan baik, ritme pelari dan sarana transportasi rawan tersendat. Survei yang berakhir pada Selasa (27/6/2023) sekitar pukul 11.00 itu berjalan lancar. Sebelumnya, tim sudah meninjau Stasiun MRT Bundaran HI untuk kepentingan sama.

Sejak rencana penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon mengemuka pada April 2023, rute yang dianggap paling pas sudah ditelusuri lebih dari lima kali dalam pengamatan lapangan. Maklum saja, LPS Monas Half Marathon bukan lazimnya kompetisi yang biasa dihelat.

Baca juga: Pertemuan Kecap-kecap Nomor Satu

Ajang lari ini dirancang agar peserta bisa menikmati lokasi-lokasi bersejarah mulai dari Monas, Istora Senayan, hingga Taman Ismail Marzuki. Selain itu, panitia juga mengupayakan agar ajang ini tidak mengganggu pengunjung kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin saat hari bebas kendaraan bermotor pada Minggu (2/7/2023). Tentu saja hal itu tak mudah.

Kepala Departemen Sterilisasi Jalur Transjakarta Titi Setiowati (berkacamata), pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan anggota staf Supporting Team LPS Monas Half Marathon, di Jakarta, Selasa (27/6/2023), menyurvei lokasi yang akan dilalui pelari.
KOMPAS/DWI BAYU RADIUS

Kepala Departemen Sterilisasi Jalur Transjakarta Titi Setiowati (berkacamata), pegawai Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan anggota staf Supporting Team LPS Monas Half Marathon, di Jakarta, Selasa (27/6/2023), menyurvei lokasi yang akan dilalui pelari.

”Hilir mudik masyarakat pasti luar biasa. Jadi, pelari disediakan waktu yang wajar untuk melewati poin-poin,” kata Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas Novi Eastiyanto. Bila peserta melampaui jam yang telah ditentukan di acara itu, peserta akan diangkut.

Secara berangsur, titik-titik yang sudah tercapai tenggatnya kembali normal sehingga bisa digunakan warga secara maksimal. ”Mulai pukul 05.00, asumsinya enggak mengganggu. Maksimal, semua pukul 08.30 sudah kelar,” ujar Novi.

Petugas medis mobil pun bersiaga, tak hanya dengan ambulans, tetapi juga sepeda. Di tengah jalan ditempatkan kerucut-kerucut lalu lintas (cone) didampingi marshal. “Saat masuk Jalan Jenderal Sudirman, ada lajurnya sendiri. Memang kami mau bikin gelaran yang ramah publik,” ucap Novi.

Keunikan lain yang membedakan dengan agenda serupa, LPS Monas Half Marathon mengatur lokasi start dan finis di tempat berlainan. “Biasanya, kan, sama. Pelari juga bisa naik shuttle bus (ulang-alik) di Senayan, lalu berangkat ke Monas,” kata Novi.

Ajang pembuktian

Ia dan rekan-rekannya tak memungkiri program yang unik itu bakal memunculkan keraguan di benak pelari yang tak pelak termasuk tantangan terbesar. Maka, selain gebrakan, LPS Monas Half Marathon bakal menjadi pembuktian 1.200 pengampu untuk melangsungkannya dengan aman dan nyaman.

Baca juga: Fanatisme Penggemar Kecap

Mereka, misalnya, mengerahkan sekitar 500 marshal, 200 polisi, dan 200 petugas Dishub DKI Jakarta. Sekitar 200 petugas Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta serta 100 awak media pun dikerahkan. Pelari domestik dan mancangera hari ini melaju beriringan dari usia 17-69 tahun.

Seorang peserta berkostum unik berlari dalam acara Run The City di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (1/7/2023). Run The City menjadi ajang pemanasan bagi para pelari untuk menyambut LPS Monas Half Marathon yang akan digelar pada Minggu, 2 Juli 2023.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Seorang peserta berkostum unik berlari dalam acara Run The City di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (1/7/2023). Run The City menjadi ajang pemanasan bagi para pelari untuk menyambut LPS Monas Half Marathon yang akan digelar pada Minggu, 2 Juli 2023.

”Kami minta khalayak memberi kesempatan peserta melintas. Pelari pun harus sadar kalau berbagi fasilitas umum,” ujar Novi. Diharapkan, peserta bisa berolahraga sekaligus gembira berswafoto di lokasi-lokasi ikonik di Jakarta.

”Selain menjanjikan rekreasi, kami sudah memilih spot-spot bagus untuk dipotret pelari. Kami ingin menyadarkan bahwa lari tak sekadar lifestyle,” ucapnya.

Iklan

Sehari sebelum LPS Half Marathon, pemanasan bertajuk Run The City melengkapinya dengan pelari berkostum keunikan Jakarta. ”Jaraknya 5 kilometer. Sekalian mengumumkan bahwa besoknya diselenggarakan program yang jauh lebih besar,” lanjut Novi.

Layanan maksimal

Memberi pengalaman menyenangkan dalam berlari juga menjadi tujuan IdeaRun, penyelenggara acara lari dari race 5K sampai ultra-marathon. Safrita Aryana, Direktur IdeaRun, yang ditemui pada Jumat (30/6/2023) di Jakarta, menyebut ajang lari yang digelar IdeaRun sebagai lari rekreasi sebab peserta akan merasakan pengalaman aman, nyaman, dan serasa rekreasi ketika berlari di trek yang disiapkan panitia.

Baca juga: Kelezatan ”Surgawi” untuk Konsumen dari Dapur ”Neraka” Para Chef

”Peserta pasti tersenyum seusai berlari karena berlari tanpa beban, menikmati lintasan dengan gembira dan jika mengalami hambatan, kami membantunya. Pokoknya, karena kami yang melaksanakan race itu semua pelari, maka kami tahu dan pasti memberi yang terbaik kepada peserta,” tutur Safrita yang biasa dipanggil Ayu.

Pengalaman sebagai pelari menjadi bekal penting bagi Ayu dan tim menyiapkan acara lari di jarak berapa pun. Selain menyiapkan trek secara cermat, pihaknya juga menyurvei lokasi peletakan air mineral, petugas, hingga ambulans agar jika digunakan segera bisa menuju rumah sakit terdekat tanpa harus masuk trek sehingga mengganggu pelari. Seusai berlari, hiburan mengasyikkan sudah pasti menghibur seluruh peserta. Hal itu menambah kesenangan dan keakraban di antara mereka.

Tak hanya itu, tiga bulan sebelum penyelenggaraan acara, IdeaRun sudah membuka pendaftaran dan memberi saran bagi calon pelari untuk menyiapkan diri. ”Waktu tiga bulan cukup untuk bersiap dengan aneka latihan yang kami sarankan,” ucap Agus Hermawan, suami Ayu, yang juga mengurusi IdeaRun.

Selain persoalan teknis, Ayu dan tim juga membuat grup komunikasi di Whatsapp Group (WAG) yang kini beranggota 5.000 pelari. Mereka biasa jadi peserta setia ajang lari yang disiapkan jenama yang berdiri tahun 2016 itu. WAG menjadi ajang berkomunikasi saat akan ada acara lari.

“Jika ada event, kami segera kabarkan ke WAG. Jadi, kami tak kesulitan mencari peserta acara. Dalam waktu cepat, mereka akan merespons dengan mendaftarkan diri, he-he,” lanjut Ayu.

Mirna Nizir (61) berlatih di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023). Latihan tersebut ia lakukan sebagai persiapan untuk mengikuti ajang lari Berlin Marathon.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Mirna Nizir (61) berlatih di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023). Latihan tersebut ia lakukan sebagai persiapan untuk mengikuti ajang lari Berlin Marathon.

Pihaknya menyiapkan sebuah perhelatan lari jarak dekat, sedang, dan jauh rata-rata selama 3-8 bulan. Hambatan yang biasa tim Ayu hadapi adalah kepengurusan izin dan mengajak peserta membaca cermat aturan untuk ikut acara. Padahal, itu mencegah kejadian tak diinginkan atas mereka.

IdeaRun, yang sudah mengadakan 50 lomba lari di sejumlah kota, saat ini dicari banyak pihak untuk menyiapkan event lari. Jenama itu sudah bergerak jauh, dengan mengangkat anak angkat juara Kejuaraan Nasional Atletik. Anak asal Temanggung, Jawa Tengah, itu dibiayai mengikuti sekolah lari di Jawa Barat.

”Kami ingin menemukan dan membina atlet berbakat, selain mengajak masyarakat berolahraga, rekreasi dan belajar disiplin lewat olahraga lari,” ucap Ayu yang punya 21 anggota tim inti.

Mengedukasi

Keinginan mengajak masyarakat berolahraga sambil mengedukasi soal berlari yang baik dan benar juga dilakukan jenama minuman kesehatan Pocari Sweat, yang konsisten menyelenggarakan ajang lari setiap tahun, bahkan saat pandemi. Pocari Sweat pertama kali menggelar acara lari untuk umum pada 2014.

”Sejalan dengan filosofi perusahaan, kami ingin membuat masyarakat Indonesia menjadi lebih sehat, khususnya dengan berlari. Saat itu, kami jadi salah satu pionir untuk event lari,” ujar Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati, yang dihubungi, Jumat (30/6/2023).

Kini, Pocari Sweat memasuki tahun ke-10 mengampu acara bertajuk Pocari Sweat Run Indonesia. Tiap tahun ia akui perlu ada inovasi untuk terus menjaga dan memfasilitasi masyarakat yang ingin ikut. Apalagi jumlah peserta terus meningkat.

Baca juga: Komedi dan Tragedi Film Eropa Masa Kini

Pada penyelenggaraan tahun ini yang digelar secara hibrida, 11.000 tiket offline habis terjual hanya dalam waktu 56 menit. Konsep hibrida, yakni penggabungan antara virtual dan datang langsung ke lokasi, dinilai Puspita bisa jadi solusi dari lonjakan jumlah pelari yang ingin ikut.

Mirna Nizir (61) berlatih di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023). Latihan tersebut ia lakukan sebagai persiapan untuk mengikuti ajang lari Berlin Marathon.
KOMPAS/PRIYOMBODO

Mirna Nizir (61) berlatih di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu (28/6/2023). Latihan tersebut ia lakukan sebagai persiapan untuk mengikuti ajang lari Berlin Marathon.

”Antusiasme dari tahun ke tahun semakin banyak, tapi kami punya keterbatasan pada kapasitas jalan sehingga tidak bisa menambah jumlah peserta. Konsep hibrida ini menjadi inovasi agar makin banyak pelari yang terfasilitasi dan ikut event ini,” katanya.

Tahun ini, Pocari Sweat Run Indonesia digelar di Bandung pada 30 Juli 2023. Bagi yang tak mendapat tiket untuk datang ke Bandung, bisa ikut lari secara virtual pada waktu yang sama di lokasi masing-masing.

Namun, sesuai dengan tema City Run yang selalu diusung, para pelari yang ikut secara virtual bisa bebas berlari di lokasi biasa mereka berlatih atau di lapangan tengah kota. Sementara untuk peserta yang ikut di Bandung, tim dari Pocari Sweat menyediakan rute yang indah dengan melewati lokasi-lokasi ikonik di Kota Bandung.

Pokoknya, tinggal lari dengan gembira.

Editor:
MOHAMMAD HILMI FAIQ
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000