Kedirgantaraan Indonesia
Dahulu di Bandara Adi Sucipto tersedia ruang pandang berbayar. Orangtua dapat mengajak anak-anak melihat kegiatan pesawat sipil atau taruna AAU berlatih terbang. Ketika bandara direnovasi, ruang pandang itu hilang.

Pesawat F-16
Ketika saya menjadi warga Yogyakarta, saya menjadi terbiasa dengan deru pesawat latih KT-1 Wong Bee dari Akademi Angkatan Udara. Selain itu, kami juga sering mendengar beberapa jenis olahraga bermesin di udara dari Federasi Aero Sport Indonesia atau FASI.
Namun, Sabtu (9/4/2022) pagi berbeda. Saya dikejutkan oleh deru suara pesawat jet tempur. Ternyata suara itu berasal dari empat pesawat tempur F-16 yang bermanuver bomb burst dalam upacara peringatan HUT Ke-76 TNI Angkatan Udara di lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta (Kompas, 10/4/2022).
Saya mengucapkan selamat ulang tahun dengan harapan TNI Angkatan Udara dapat menjadi teladan dalam pengembangan kedirgantaraan Indonesia.
TNI Angkatan Udara memiliki doktrin sekaligus lambang Swa Bhuwana Paksa yang bermakna sayap tanah air Indonesia. TNI Angkatan Udara menjadi payung yang melindungi seluruh wilayah kedaulatan Indonesia.
Sayangnya, semangat kedirgantaraan kurang dimasyarakatkan. Dahulu di Bandara Adi Sucipto tersedia ruang pandang berbayar sehingga orangtua dapat mengajak anak-anak melihat kegiatan pesawat sipil ataupun taruna AAU berlatih terbang dan mendarat dengan pesawat layang yang ditarik pesawat bermesin. Ketika Bandara Adi Sucipto direnovasi, ruang pandang itu dihilangkan.
Melalui Youtube, dapat kita lihat beberapa anak bangsa membuat pesawat terbang, ada yang curi-curi kesempatan dan berhasil terbang ilegal seperti di Sulawesi. Untuk uji coba terbang legal seperti Mas Heri di Jawa Barat, harus menunggu izin terbang dari regulator penerbangan.
Dalam dunia kedirgantaraan, saya belum pernah mendengar komunitasnya. Di darat banyak komunitas, seperti komunitas sepeda dan sepeda motor. Tak ada perlombaan yang membangun komunitas seperti di AS, banyak yang bermula dari modifikasi mesin dan model kendaraan.
Foto di harian Kompas, 24 Juni 2021, menunjukkan pilot pesawat Super Tucano yang bersiap sebelum lepas landas di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali. Pesawat tempur taktis dari Skuadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, tersebut menjalani latihan terbang jelajah ke Bali untuk meningkatkan kemampuan penerbang. Semoga berita semacam ini semakin sering kita baca.
Djoko Madurianto SunartoJalan Pugeran Barat, Yogyakarta 55141
Kantor Pos Medan

Warga mengirim paket dari Kantor Pos Medan, Sumatera Utara, Senin (10/5/2021). Selama Ramadan dan Idul Fitri, kiriman barang meningkat pesat hingga 30 persen.
Perihal tulisan saya terdahulu tentang ”Revitalisasi Kantor Pos Medan”, ternyata ada MoU pihak PT Pos (Persero) Indonesia dengan Pemerintah Kota Medan. Isinya merancang Pos Bloc, menjadikan Kantor Pos Medan ruang kreatif untuk mengangkat produk UMKM anak-anak Medan. Caranya dengan menyediakan ruang jual beli, musik, film, fashion, dan tempat nongkrong.
Informasi tersebut saya peroleh ketika Selasa, 12 April 2022, saya pergi ke Kantor Pos Medan mengirim buku. Saya melihat beberapa foto bangunan kantor pos dipajang di dinding, memperlihatkan hasil akhir bangunan yang sedang direnovasi. Tampak panitia sedang mempersiapkan acara peluncuran Pos Bloc Medan.
Kantor Pos Medan sejak 1988 masuk dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Madya Tk II, ditetapkan sebagai cagar budaya. Tahun 1989 ada Perda Penyempurnaan.
Status Kantor Pos Medan saat ini sebagai kantor cabang utama. Kantor Pos Medan adalah satu-satunya gedung di Jalan Kantor Pos No 1 Medan. Nama jalan itu juga masuk kategori warisan tak benda.
Fisik gedung, rancangan arsitek Ir J Snuyf, harus dijaga dan dilestarikan. Tentunya pelestarian tidak hanya pada fisik gedung, tetapi juga aktivitas utama sebagai layanan jasa pengiriman barang, surat, benda meterai, dan lainnya. Kantor Pos Medan beroperasi sejak 1911.
Untuk memperkuat karakteristik fisik bangunan, saya mengusulkan tambahan kata ”merdeka” menjadi Kantor Pos Merdeka Medan.
Mengingat gedung kantor pos itu adalah kantor pos pertama dan berada di titik nol kota Medan, sebaiknya kegiatan utamanya adalah pelayanan. Dengan usia sudah 111 tahun, sangat tepat jika sebagian ruangan dijadikan Museum Pos Medan dan kantor perkumpulan filateli Sumatera Utara.
Untuk mewadahi aktivitas baru, bisa dengan membangun gedung logistik kantor pos yang hanya berjarak 50 meter dari kantor pos.
Semoga identitas kota Medan yang unik kian menguat.
Miduk HutabaratPerwakilan Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Lapangan Merdeka,Medan 20131
Fenomena Kekerasan

Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono (kiri) menunjukkan sepeda motor yang dikendarai korban dan para pelaku kasus kejahatan jalanan 'klithih' dalam kegiatan jumpa pers di Markas Polres Bantul, Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (14/1/2020). Sebanyak satu tersangka berinisial APS (18, berbaju oranye) dan 11 terduga pelaku yang seluruhnya merupakan pelajar dihadirkan dalam acara tersebut. Peristiwa yang terjadi 14 Desember 2019 tersebut mengakibatkan satu orang pelajar yang menjadi korban meninggal dunia.KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Sudah berulang kali Kompas menulis tentang klithih di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan, sejak 29/9/2015. Setelah itu, hampir setiap tahun fenomena kekerasan itu muncul.
Setidaknya ada tiga tulisan, 18/12/2016, 30/12/2021, dan 14/4/2022, dengan analisis lengkap dari berbagai sumber yang kompeten. Ada pemerintah daerah, akademisi, budayawan, kepolisian, lembaga swadaya masyarakat.
Klithih adalah sekelompok remaja yang berkeliling kota atau kabupaten dengan naik motor dan berbuat kriminal kepada pengendara motor lain. Pelaku adalah anak-anak muda pelajar sekolah menengah. Kebanggaan sebagai pelajar berprestasi akademik diganti dengan kebanggaan semu kelompok kriminal.
Anak-anak muda memang butuh eksistensi, tetapi pada fenomena klithih mereka mencari perhatian dengan berbuat jahat. Mereka selalu berkelompok, menggunakan sepeda motor dan senjata tajam. Tidak pernah ada pelaku klithih yang bertindak sendirian.
Umumnya mereka beroperasi dini hari, saat suasana sudah sangat sepi. Para pelaku klithih seolah mendapatkan ruang dan waktu untuk berkuasa. Anggota masyarakat yang melintas saat itu menjadi korban.
Tulisan pada 30/12/2021 menanggapi peristiwa klithih pada 27/12/2021. Tulisan pada 14/4/2022 menanggapi peristiwa klithih pada 3/4/2022. Kompas pada 18/12/2016 mencatat fenomena klithih terus terjadi di DIY dan memakan banyak korban, bahkan sebagian korban akhirnya meninggal.
Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah, kepolisian, akademisi. Namun, jika berita klithih masih saja muncul di media massa, perlu tindakan lebih dari semua komponen masyarakat untuk menjaga kota pelajar, yang katanya juga kota budaya, menjadi aman dan nyaman bagi masyarakat.
Semoga mereka aman dan nyaman menikmati bersama suasana Yogya, seperti lagu Kla Project, ”Yogyakarta”.
P Citra TriwamwotoLahir dan Besar di Kota Yogyakarta,Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640
Atasi Daya Beli
Kenaikan harga pangan dan energi akhir-akhir ini cukup menggerus daya beli masyarakat berpendapatan rendah. Saya mengusulkan solusi dengan memperkuat kurs rupiah terhadap dollar AS.
Selama ini, Indonesia justru melemahkan kurs rupiah. Dalam situasi sekarang, saat harga komoditas ekspor melonjak tinggi, kita bisa mengintervensi nilai tukar mata uang.
Dengan menguatkan kurs rupiah dari kisaran Rp 14.350 ke Rp 12.350 per dollar AS, harga pangan dan energi bisa diturunkan 15 persen, sekaligus mengurangi anggaran pemerintah untuk subsidi.
Intervensi nilai tukar bisa dilakukan dengan mengambil cadangan devisa yang posisinya cukup besar saat ini, jangan dari penambahan utang luar negeri. Hal ini perlu dilakukan segera sebelum The Federal Reserve menaikkan suku bunga lagi.
Ada banyak cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Usulan di atas adalah salah satunya.
G Edwin DewayanaPetukangan Selatan, Jakarta Selatan 12270
Jaringan Bermasalah
Saya berlangganan internet Biznet untuk 2004 0312 di Jalan Biduri, Jakarta Selatan. Saya sudah membayar satu tahun di depan. Internet aktif sampai 31 Maret 2023.
Namun, dalam dua minggu ini jaringan putus (loss) sampai empat kali. Hari ini, saat saya menulis surat ini, juga putus lagi. Sampai kapan?
Biznet, apakah ada solusi permanen untuk hal ini?
Eddy Sulistio WJl Biduri, Jakarta 12210