logo Kompas.id
Bebas AksesPandemi Hambat Penanganan...
Iklan

Pandemi Hambat Penanganan Kusta di Indonesia

Pandemi Covid-19 telah mengganggu penanganan penyakit kusta. Selain menyebabkan pasien terputus pengobatannya, upaya penemuan kasus aktif di sejumlah daerah juga menurun drastis.

Oleh
AHMAD ARIF
· 5 menit baca
Peneliti Litbang Kesehatan Papua dibantu Dinas Kesehatan Asmat tengah mengambil sampel jaringan kulit di belakang telinga untuk identifikasi kusta di Kampung Jomnak, Distrik Joutu, Asmat, Kamis (15/8). Kampung-kampung di pedalaman Papua masih menjadi kantong kusta.
kompas-photographer-name

Peneliti Litbang Kesehatan Papua dibantu Dinas Kesehatan Asmat tengah mengambil sampel jaringan kulit di belakang telinga untuk identifikasi kusta di Kampung Jomnak, Distrik Joutu, Asmat, Kamis (15/8). Kampung-kampung di pedalaman Papua masih menjadi kantong kusta.

JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 telah mengganggu penanganan berbagai penyakit endemis, salah satunya kusta yang jumlah penderitanya di Indonesia terbanyak ketiga di dunia setelah India dan Brasil. Selain menyebabkan pasien putus berobat, upaya penemuan kasus aktif di sejumlah daerah juga menurun drastis.

”Aktivitas penemuan kasus aktif kusta di sejumlah daerah terganggu selama pandemi. Akibatnya, case detection rate (angka penemuan kasus) turun sekitar 36 persen dibandingkan dengan tahun 2019 sebelum pandemi,” kata peneliti kusta dari Balai Penelitian dan Pengembangan (Litbangkes) Papua Kementerian Kesehatan, Hana Krismawati, saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (28/1/2022).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000