logo Kompas.id
Bebas AksesMeluasnya Omicron ke Daerah...
Iklan

Meluasnya Omicron ke Daerah Berisiko Tingkatkan Kematian

Indonesia harus berusaha mencegah meluasnya penularan Omicron, di antaranya dengan mengevaluasi pembelajaran tatap muka. Lonjakan kasus Omicron yang cepat berdampak meningkatkan total angka kematian.

Oleh
AHMAD ARIF
· 3 menit baca
Protokol kesehatan dijalankan sesuai peraturan saat pembelajaran secara tatap muka yang dilakukan oleh N Suhendra (53), guru kelas III SDN Pondok Petir 2, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, mengajar anak didiknya secara tatap muka di teras rumah salah seorang wali murid, Senin (31/8/2020).
Kompas/Hendra A Setyawan

Protokol kesehatan dijalankan sesuai peraturan saat pembelajaran secara tatap muka yang dilakukan oleh N Suhendra (53), guru kelas III SDN Pondok Petir 2, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, mengajar anak didiknya secara tatap muka di teras rumah salah seorang wali murid, Senin (31/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Indonesia harus berusaha mencegah meluasnya penularan Covid-19 varian Omicron di daerah, di antaranya dengan mengevaluasi pembelajaran tatap muka. Data di sejumlah negara menunjukkan, lonjakan kasus Omicron yang cepat berdampak meningkatkan total kematian yang setara saat gelombang varian Delta.

”Kita harus berusaha menjaga agar lonjakan kasus Covid-19 tidak berlipat seperti beberapa hari terakhir, dari 4.000 menjadi 8.000 orang. Caranya, kalau ada kasus positif harus segera isolasi mandiri. Masalahnya, pemeriksaan kita tidak seagresif sebelumnya,” kata Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam, di Jakarta, Jumat (28/1/2022).

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000