Kasus harian Covid-19 yang biasanya di bawah 10 kini naik hingga lebih dari 100 kasus di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Banten.
Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS — Kasus positif Covid-19 melonjak di Tangerang Raya, Banten. Jumlah kasus harian yang biasanya di bawah 10 kasus kini naik menjadi lebih dari 100 kasus.
Lonjakan kasus Covid-19 di Kota Tangerang terjadi mulai 12 Januari 2022 dengan temuan 17 kasus. Kemudian terjadi kenaikan signifikan, menyentuh 101 kasus pada 20 Januari, dan mencapai angka harian tertinggi untuk saat ini, yakni 155 kasus pada 23 Januari.
”Pada awal tahun kasus harian hanya satu digit, tertinggi tujuh kasus. Dua pekan ini, kasus harian meningkat dua digit dan sudah mencapai seratusan kasus setiap hari,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni, Selasa (25/1/2022).
Lonjakan kasus di ”Kota Benteng” Tangerang terjadi karena banyak faktor. Selain bertambahnya surveilans melalui tes usap secara acak, mobilitas warga kian tinggi lantaran pelonggaran aktivitas, penyebaran varian Omicron, dan penurunan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Saat ini terdapat 21 kasus Omicron di Banten. Lima kasus ditemukan di Kota Tangerang dan 16 kasus lain di Kota Tangerang Selatan. Merujuk data terkini Dinas Kesehatan Kota Tangerang, sebanyak 831 kasus positif aktif tengah dirawat hingga Selasa ini. Belum lagi 911 suspek yang juga dirawat.
Lonjakan kasus membuat rumah isolasi terkonsentrasi (RIT) dan rumah sakit kembali terisi pasien Covid-19. RIT Jurumudi Baru merawat 24 pasien Covid-19 dari kapasitas 70 tempat tidur. Sementara 13 rumah sakit rujukan merawat 91 pasien dari kapasitas 796 tempat tidur, termasuk di unit perawatan intensif (ICU).
Dini menuturkan, sejumlah pasien positif menjalani isolasi mandiri di rumah setelah ada pemeriksaan kelayakan. Apabila tidak layak dan berpotensi menularkan SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, pasien dirawat di RIT atau rumah sakit. Ketentuan tersebut juga untuk pasien berusia 45 tahun ke atas dengan komorbid dan bergejala sedang atau berat.
”Selain vaksinasi dan booster, kami gencarkan tes usap acak dan pelacakan 1:10 dari setiap kasus positif,” katanya. Sepanjang Januari ini telah berlangsung tes usap acak kepada 24.716 warga di ruang publik dan sekolah.
Lonjakan kasus juga terjadi di Kota Tangerang Selatan. Selasa ini ada tambahan 318 kasus positif Covid-19 sehingga pasien yang masih dirawat menjadi 1.274 orang. Tambahan kasus membuat Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan kembali terisi. Kini ada 77 pasien isolasi, terdiri dari 46 pria dan 31 wanita.
Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan Suhara Manullang menuturkan, menurut rencana pada Rabu (26/1/2022) ada tujuh pasien yang akan kembali ke rumah dan 17 pasien masuk untuk isolasi. ”Mulai terjadi lonjakan. Rata-rata pasien bergejala ringan,” ujarnya.