logo Kompas.id
Bebas AksesVaksin Sinovac Tidak Efektif...
Iklan

Vaksin Sinovac Tidak Efektif Melawan Omicron

Penelitian terbaru menemukan, vaksin Covid-19 dari Sinovac yang paling banyak digunakan di dunia ini tidak efektif melawan Omicron. Penerima vaksin ini butuh vaksin penguat berbasis mRNA.

Oleh
AHMAD ARIF
· 3 menit baca
Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo tersebut menandai dimulainya program vaksinasi di Indonesia.
IWAN SETIYAWAN

Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo tersebut menandai dimulainya program vaksinasi di Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Vaksin Sinovac telah digunakan di 48 negara termasuk Indonesia untuk membantu mengatasi Covid-19. Namun, penelitian terbaru menemukan, vaksin yang paling banyak digunakan secara global ini tidak efektif melawan varian Omicron.

Studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Medicine pada Kamis (20/1/2022) ini dilakukan peneliti dariYale School of Public Health, Amerika Serikat dan Kementerian Kesehatan Republik Dominika. Republik Dominika menjadikan Sinovac sebagai vaksin utama untuk melawan Covid-19 dan karenanya mereka mengkajinya untuk menilai efektivitasnya melawan varian Omicron.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000