logo Kompas.id
Bebas AksesDilema Perbankan: Pilih SBN...
Iklan

Dilema Perbankan: Pilih SBN atau Penyaluran Kredit

Perbankan dituntut lebih banyak menyalurkan kredit guna mendorong pemulihan ekonomi, tetapi menyalurkan kredit tidak lebih menguntungkan ketimbang membeli SBN.

Oleh
M Fajar Marta
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sqIc-XHpf7qvKe_2lLd2UT7Xl2E=/1024x1304/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2F20210516-EKONOMIBISNIS-H9-Warna_1621172911.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Sudah 6 bulan berturut-turut penyaluran kredit mengalami kontraksi atau pertumbuhan negatif. Dimulai pada Oktober 2020 tatkala pertumbuhan kredit tahunan (year on year/yoy) tercatat minus 0,47 persen hingga Maret 2021 sebesar minus 3,77 persen.

Kontraksi kredit tak pernah terjadi sebelumnya dalam 20 tahun terakhir. Bahkan, saat krisis finansial global tahun 2009, kredit perbankan nasional masih bisa tumbuh positif.

Editor:
Mukhamad Kurniawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000