logo Kompas.id
Bebas AksesVaksinasi Covid-19 Dimulai,...
Iklan

Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Protokol Kesehatan Tetap Harus Dipatuhi

Vaksinasi Covid-19 harus disertai kepatuhan warga terhadap protokol kesehatan. Hal ini karena vaksin butuh waktu membentuk antibodi sehingga potensi infeksi Covid-19 masih ada.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI/SHARON PATRICIA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f0YeOwFIoLziBmmiWZs2AUzABtg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fsetpres-laily-d_1610527448.jpg
SETPRES/LALILY RACHEV

Petugas menunjukkan kemasan vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang akan disuntikkan ke Presiden Joko Widodo yang sekaligus menjadi orang pertama di Indonesia yang memperoleh suntikan vaksin Covid-19 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Hal ini menandai dimulainya program vaksinasi Covid-19 gratis secara massal di Indonesia.

JAKARTA, KOMPAS — Masyarakat diminta tetap patuh pada protokol kesehatan walau program vaksinasi Covid-19 sedang berjalan. Ini karena vaksin butuh waktu untuk membentuk antibodi terhadap penyakit. Selain itu, jumlah warga yang divaksin juga masih terbatas sehingga potensi penyebaran Covid-19 masih ada.

Vaksinolog dan dokter spesialis penyakit dalam Dirga Sakti Rambe mengatakan, vaksinasi Covid-19 seseorang dianggap lengkap jika telah disuntik dua kali. Ada jeda 14 hari antara suntikan pertama dan kedua. Setelah disuntik, tubuh perlu waktu sekitar dua minggu untuk membuat antibodi.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000