logo Kompas.id
Bebas AksesKetahanan Pangan Masyarakat...
Iklan

Ketahanan Pangan Masyarakat Adat Teruji

Ketahanan pangan masyarakat adat teruji menghadapi ancaman krisis pangan di tengah situasi pandemi Covid-19. Hal itu bisa terwujud melalui pemanfaatan kekayaan alam secara bijak.

Oleh
PRADIPTA PANDU
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HZjGw4YUEitk2Ub-EWEt82YsteY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2FDSC02070.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Salah satu masyarakat adat Dayak Tomun di Desa Kubung, Delang, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Minggu (8/7/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Kehidupan masyarakat adat yang menjunjung tinggi praktik luhur nenek moyang terbukti menyelamatkan mereka dari situasi krisis akibat pandemi Covid-19. Dengan memanfaatkan kekayaan alam secara bijak untuk memenuhi kebutuhan pangan, ancaman krisis pangan bisa diantisipasi.

Tahun ini Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tema ”Masyarakat Adat dan Covid-19” pada Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia yang diperingati setiap tanggal 9 Agustus. Di tingkat nasional, tema yang diambil adalah ”Kedaulatan Pangan dan Pengakuan Hak Masyarakat Adat”.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000