logo Kompas.id
Artikel OpiniEvaluasi Mudik 2022
Iklan

Evaluasi Mudik 2022

Kelancaran arus mudik dan balik tahun ini dinilai lebih baik. Dukungan kesiapan infrastruktur dan rekayasa lalu lintas berpengaruh signifikan. Harapan ke depan, mudik dapat berlangsung dengan penggunaan energi bersih.

Oleh
WIHANA KIRANA JAYA
· 7 menit baca
-
DIDIE SW

-

Dari perspektif teori Path Dependence, tradisi mudik Lebaran secara massal kemungkinan besar mulai eksis di era kolonialis Belanda pada akhir dekade 1920-an.

Hal ini dimungkinkan dengan berkembangnya teknologi transportasi massal (trem dan kereta api) dan masifnya pembangunan jaringan rel kereta api (KA) dan jalan raya, terutama di Jawa, akhir dekade itu. Urbanisasi yang dipicu revolusi industri dan politik etis zaman Hindia Belanda menjadi faktor pendorong lainnya. Pascakemerdekaan, istilah mudik mulai populer tahun 1970-an.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000