logo Kompas.id
Artikel OpiniKonflik Intrareligius dan...
Iklan

Konflik Intrareligius dan Wajah Baru Arab Saudi

Timur Tengah, khususnya Arab Saudi, telah dijadikan kiblat Indonesia dalam konteks keberagamaan bangsa. Ironisnya, modernisasi Islam di Arab Saudi tidak dijadikan kiblat Indonesia.

Oleh
ADJIE SURADJI
· 5 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

The most fanatical and cruelest political struggles are those that have been colored, inspired, and legitimized by religion. Perjuangan politik yang paling fanatik dan paling kejam adalah yang diwarnai, diilhami, dan dilegitimasi oleh agama.” (Adam Hamilton; Christianity and the World Religion, 2018).

Pendapat Adam Hamilton bahwa agama sebagai sumber malapetaka paling kejam dalam sejarah manusia mungkin terlalu berlebihan. Namun jika mengacu kepada survei akademis yang lain, yaitu hasil penelitian Hans Kung, Presiden ”Stiftung Weltethos” (A Global Ethic for Global Politics and Economics, 1998), dan Karen Armstrong (The Battle for God: Fundamentalism in Judaism, Christianity and Islam, 2000), maka stigmatisasi agama sebagai sumber malapetaka paling kejam dalam sejarah manusia merupakan kebenaran yang tak terbantahkan.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000