logo Kompas.id
Artikel OpiniBahasa Resmi ASEAN
Iklan

Bahasa Resmi ASEAN

Posisi bahasa Indonesia dalam hubungannya dengan bahasa Melayu sangat unik. Di satu sisi bahasa Melayu merupakan dasar bahasa Indonesia. Namun, perkembangan bahasa Indonesia melaju lebih cepat mengikuti zaman.

Oleh
MAMAN S MAHAYANA
· 5 menit baca
HERYUNANTO

Wacana penetapan bahasa resmi atau bahasa pengantar ASEAN kembali dimunculkan. Kali ini, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Ismail Sabri Yaakob, Jumat (1/4/2022), di depan Presiden Joko Widodo menawarkan bahasa Melayu sebagai pilihan.

Bagi pengamat sejarah bahasa Melayu, pilihan bahasa Melayu sangat dapat dipahami. Itulah cara lain menegaskan lagi akar yang sama yang melekat pada bahasa nasional (Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura). Tambahan lagi, Mindanao (Filipina), Patani (Thailand), dan beberapa etnik di Vietnam dan Kamboja, juga masih memelihara bahasa Melayu. Jadi, tanpa mengibarkan nama negara, pilihan pada bahasa Melayu sangat wajar dan masuk akal.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000