logo Kompas.id
Artikel OpiniNelayan Kian Terancam
Iklan

Nelayan Kian Terancam

Privatisasi ruang laut mengakibatkan perampasan ruang laut dan sumber dayanya yang tak terkendali. Korban pertama yang paling menderita adalah nelayan miskin dan nelayan tradisional karena kehilangan hak menangkap ikan.

Oleh
BAGONG SUYANTO
· 9 menit baca
Ilustrasi
SUPRIYANTO

Ilustrasi

Dibandingkan dengan desa-desa agraris, desa-desa pesisir umumnya merupakan kantong-kantong kemiskinan struktural yang acap kali lebih kronis. Taraf kesejahteraan hidup sebagian besar masyarakat nelayan yang bertempat tinggal di desa-desa pantai sangat rendah dan tak menentu. Kesulitan mengatasi kebutuhan hidup sehari-hari dan kemiskinan di desa-desa pantai telah menjadikan penduduk di kawasan ini harus menanggung beban kehidupan yang berat, berkutat dengan perangkap utang yang sepertinya tak pernah ada habis-habisnya, dan tidak dapat dipastikan pula kapan masa berakhirnya.

Bagi masyarakat pesisir, saat ini tantangan yang mereka hadapi bukan hanya meningkatnya harga kebutuhan pokok sehari-hari, melainkan juga keterbatasan teknologi alat tangkap dan berkurangnya sumber daya laut yang bisa diakses (Kompas, 4 April 2022).

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000