logo Kompas.id
Artikel OpiniMembunuh Rasa Malu Berbahasa...
Iklan

Membunuh Rasa Malu Berbahasa Ibu

Bahasa ibu atau bahasa daerah bisa eksis jika para penuturnya tetap mau mempertahankan. Generasi yang terlahir dari suku pada daerah tertentu seharusnya melestarikan bahasa daerahnya, bukan malah malu menggunakannya.

Oleh
DENI ISKA DIAN NITA
· 5 menit baca
-
DIDIE SW

-

Jika ditanya apa hal paling membanggakan yang pernah saya raih? Maka jawabannya adalah menjadi seorang ibu. Tidak bisa dipungkiri jika ibu adalah akar penyangga dalam kehidupan seseorang. Hal ini karena semua pengalaman yang diterima oleh manusia pertama kali bisa dikatakan berasal dari ibu. Begitu juga bahasa. Bahasa ibu seharusnya menjadi alat komunikasi yang pertama dan mendasar pada kehidupan manusia.

Menurut KBBI, bahasa ibu adalah bahasa pertama yang dikuasai manusia sejak lahir melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat bahasanya, seperti keluarga dan masyarakat lingkungannya. Jadi, bahasa ibu bisa diartikan juga sebagai bahasa daerah, bahasa yang seharusnya pertama kali didengar, diucapkan, dan dikuasai oleh seorang manusia.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000