logo Kompas.id
Artikel OpiniMenilik Fenomena Hujan Ekstrem...
Iklan

Menilik Fenomena Hujan Ekstrem di Kawasan Benua Maritim Indonesia

Hujan ekstrem yang berawal dari terbentuknya awan kumulonimbus semakin sering terjadi, tidak hanya di masa pancaroba, tetapi juga saat musim hujan dan kemarau.

Oleh
PAULUS AGUS WINARSO
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uNz4IgcxhiuDN6cxvknN64XWy3s=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F06%2F1e0aa0fa-7fe4-4385-ba92-bb5fde59d137_jpg.jpg

Judul di atas sengaja dilemparkan ke pembaca Kompas yang budiman seiring situasi dan kondisi cuaca dan iklim kawasan Indonesia untuk mengetahui dan memaklumi situasi dan kondisi cuaca dan iklim yang beragam. Keragaman cuaca dan iklim yang terpadu dengan perkembangan iklim bumi yang berkelanjutan kian dirasakan dengan adanya bencana akibat kondisi cuaca dan iklim ekstrem yang dikenal dengan bencana hidrometeorologi.

Bencana hidrometeorologi telah digaungkan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya saat giat gejala alam global baik El Nino maupun La Nina yang masing-masing menimbulkan bencana hidrometeorologi kering dan basah bagi kawasan sebagian benua maritim Indonesia.

Editor:
YOVITA ARIKA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000