logo Kompas.id
Artikel OpiniBerpacu Menyelamatkan...
Iklan

Berpacu Menyelamatkan Kota-kota Pesisir

Separuh warga dunia terdampak krisis iklim. Sebagian besar di Asia dan Afrika, termasuk di Indonesia, terutama di kota-kota pesisir. Menyelamatkan kota pesisir adalah langkah awal untuk menghadapi ancaman lebih besar.

Oleh
NELI TRIANA
· 5 menit baca
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/lRwYmrdDIVtV7jPCFLxvJlC9DMY=/1024x576/https%3A%2F%2Finr-production-content-bucket.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com%2FINR_PRODUCTION%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F03%2F04%2Fa5ea705d-d276-4094-ab5c-2f185383de06_jpg.jpg

Asia-Afrika menjadi salah satu sorotan dalam publikasi Panel Antar-pemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC). Laporan riset itu menyatakan kawasan urban, khususnya di daerah pesisir di negara-negara miskin dan berkembang di kedua benua itu rentan terdampak krisis iklim. Menjadikan kota pesisir berketahanan menghadapi krisis global menjadi satu langkah besar dalam menyelamatkan seisi Bumi.

Hasil riset kelompok peneliti perubahan iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa yang diumumkan 28 Februari lalu menyatakan dalam kondisi suhu Bumi yang naik sampai 1,1 derajat Celcius saat ini, pencairan gletser dan lapisan es di kutub telah mendekati kondisi yang sulit dihentikan. Permukaan air laut bertambah tinggi tiap tahunnya. Banjir di setiap wilayah yang berbatasan langsung dengan perairan lepas sulit dihindari.

Editor:
GESIT ARIYANTO
Bagikan