logo Kompas.id
Artikel OpiniNegara, Agama dan Rakyat
Iklan

Negara, Agama dan Rakyat

Tiga pilar kekuatan negara, rakyat dan agama mesti disatukan untuk membangun Indonesia ke depan. Upaya ini mesti dimulai dari tubuh partai politik yang punya legalitas membentuk pemerintahan. Stop politisasi agama.

Oleh
KOMARUDDIN HIDAYAT
· 7 menit baca
-
DIDIE SW

-

Rakyat dan agama hadir lebih dahulu sebelum muncul negara. Namun dalam perjalanannya posisi negara bisa tampil lebih kuat dari agama dan rakyat.

Sejak kemerdekaan kita telah bereksperimentasi dengan berbagai model demokrasi dengan ongkos moral-material yang mahal. Di samping menunjukkan dinamika politik, eksperimentasi ini mengindikasikan ekosistem politik kita memang belum mapan dan masih coba-coba. Prinsip meritokrasi tak berjalan seiring dengan demokrasi. Rekrutmen politik untuk duduk pada posisi strategis dalam jajaran legislatif dan eksekutif sarat nuansa relasi patronase, bukannya berdasarkan prinsip meritokrasi dan profesionalisme.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000