logo Kompas.id
Artikel OpiniArab, Israel dan Yahudi
Iklan

Arab, Israel dan Yahudi

Sejumlah pengamat menilai “normalisasi” hubungan Arab-Isarel ini karena didorong oleh sejumlah hal mendasar, seperti untuk menghadapi ancaman negara ekspansionis Iran, dan gerakan kelompok militan Islamis transnasional.

Oleh
SUMANTO AL QURTUBY
· 8 menit baca
Didie SW

Menarik memperhatikan dinamika hubungan negara dan bangsa Arab dengan Israel maupun Yahudi di Timur Tengah.

Yang saya maksud ”Israel” di sini mengacu pada negara modern Israel yang mendeklarasikan kemerdekaan sejak 1948. Sementara ”Yahudi” mengacu pada etnis atau suku-bangsa Yahudi (menganut Yudaisme maupun bukan) yang tersebar di seantero Timteng yang sudah eksis ribuan tahun, jauh sebelum pendirian negara modern Israel. Tak seperti yang dibayangkan sebagian warga Indonesia yang memandang buruk relasi Arab-Israel/Yahudi, hubungan mereka di Timteng sesungguhnya sangat dinamis, tak melulu diwarnai kekerasan dan permusuhan, tetapi juga perdamaian dan pertemanan.

Editor:
SRI HARTATI SAMHADI, YOHANES KRISNAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000